Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Jutaan Kebaikan Pasutri Tjiptadinata yang Belum Kita Ketahui

11 Januari 2021   15:56 Diperbarui: 11 Januari 2021   16:05 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bersama rekan-rekan di Bandung - dok Tjiptadinata Effendi

Sahabat saya, seorang suster biarawati mengabarkan bahwa di Pematang Siantar, Sumatera Utara ada klinik rehabilitasi anak-anak difabel. Masalahnya, dari mana dana untuk memberangkatkan anak itu dan ibunya ke sana?

Saya sempat menghubungi sebuah maskapai penerbangan untuk menanyakan potongan harga tiket. Tiada jawaban.

Upaya saya untuk meminta informasi kapal militer yang berlayar ke Medan ditanggapi dengan baik oleh seorang rekan penulis di Kompasiana. Sayangnya, tiada jadwal pelayaran militer ke sana dari Jakarta atau dari kota lain.

Artinya, kami harus mencarikan dana untuk membiayai tiket perjalanan dari Kalimantan Utara ke Sumatera Utara. Keluarga pasien jelas tidak mampu.

Di tengah situasi itu, saya menghubungi Pak Tjip. Beliau dan istri tercinta segera menanggapi. Dana segera dikirim. Berkat dukungan dana itu dan juga dana dari donatur lain, si anak difabel dan ibunya bisa berangkat berobat ke Pematang Siantar.

(Anak difabel paling kiri yang dibantu keluarga Pak Tjip -- dokpri)
(Anak difabel paling kiri yang dibantu keluarga Pak Tjip -- dokpri)
Saat ini si anak sudah pulih. Ia bisa berjalan dengan baik, tanpa bantuan alat apa pun. Orang tuanya sangat berterima kasih pada para donatur, termasuk Pak Tjip, Ibu Lina, dan sejumlah insan budiman lain.

Saya sangat yakin, kebaikan Pak Tjip dan Ibu Lina pada anak difabel ini hanyalah satu kepingan kecil dari jutaan kebaikan yang mereka lakukan pada banyak sekali insan. Kita tidak tahu  kebaikan-kebaikan "rahasia" mereka yang hanya diketahui oleh Tuhan sendiri.

Apa rahasia di balik mozaik kebaikan yang seolah tanpa henti dicipta Pak Tjipta dan istri tercinta?

"Life is to share."

Demikian pesan singkat Pak Tjip dalam percakapan dengan saya. Ya, hidup adalah berbagi. Makna hidup ditemukan ketika kita mampu berbagi dari hati kepada siapa saja, juga pada mereka yang pernah menyakiti dan membenci kita.

Pengalaman Pahit sebagai Kekayaan Hidup

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun