Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Apa Sih 5 Rahasia Menang Lomba Blog?

26 September 2020   11:48 Diperbarui: 27 September 2020   13:00 888
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menang lomba blog - pexels.com

Menjadi narablog alias blogger memang membahagiakan. Menambah wawasan dan persahabatan itu pasti. Makin bahagia kala berhasil menjadi pemenang lomba blog.

Meskipun baru dua kali menjadi pemenang lomba blog yang diadakan Kompasiana, saya tidak malu berbagi 5 rahasia menang lomba blog. 

Sejatinya, ulasan ini lebih tepat ditulis para langganan juara blog. Beberapa di antara mereka adalah penulis di Kompasiana yang memang berprofesi sebagai narablog dan penulis. 

Inilah Lima Rahasia Menang Lomba Blog 

Penting dicatat, ini versi saya. Jika tidak sesuai versi para narablog lain, harap maklum. Niat saya hanya sekadar berbagi pengalaman. 

1. Pahami dan Ikuti Semua Persyaratan 

Setiap lomba blog selalu punya syarat dan ketentuan. Ikutilah secara sungguh semua persyaratan lomba tersebut. Beberapa pokok yang sering dijadikan syarat adalah:

  • a) jenis platform blog: perhatikan bahwa blog seperti Kompasiana adalah blog user generated content atau UGC. Beberapa lomba mensyaratkan peserta menulis di blog pribadi, bukan UGC. 
  • b) usia blog: beberapa lomba blog mengharuskan blog peserta sudah berusia sekian bulan (misalnya tiga bulan).
  • c) jumlah konten yang sudah ditayangkan: sejumlah lomba mewajibkan peserta telah memiliki sekian artikel yang diunggah di blognya.
  • d) panjang artikel: jangan pernah "menawar-nawar" panjang artikel dengan mengandaikan bahwa panitia akan "mengampuni" kekurangan atau kelebihan panjang artikel. Jika syaratnya maksimal 1.500 kata, ya jangan kirim artikel dengan 1.501 kata.

Masih banyak lagi syarat yang memang melelahkan untuk diikuti, namun wajib dipatuhi. Amat disayangkan bila kita gagal menang karena lupa atau tidak memenuhi satu syarat yang sebenarnya sederhana saja.

Untuk menghindari terjadinya hal ini, ada baiknya kita membuat daftar periksa (check list) dan membuat pengingat (reminder).

2. Anggit Tulisan dengan Sudut Pandang Personal

Apa pun jenis lomba blog, dewan juri pasti mencari artikel yang unik dan menonjol secara kualitas. Nah, keunikan ini dapat kita ciptakan dengan:

  • a) Menghindari kebiasaan salin tempel.
  • b) Mengupayakan parafrase alih-alih menyalin mentah-mentah sumber penulisan.
  • c) Menyajikan pengalaman dan kesan pribadi.
  • d) Memaparkan pendapat serta solusi khas, bukan sekadar mengumpulkan pendapat orang.
  • e) Mempercantik tulisan dengan kata-kata dialogis: "kita"; "Anda";  "tahukah?"; "pernahkah?"

Intinya, artikel kita menjadi renyah karena pembaca (juga dewan juri) dilibatkan dan tersentuh secara manusiawi. 

3. Pelajari Harapan Sponsor dan Dewan Juri

Tiap lomba blog memiliki tujuan yang jelas bagi penyelenggaranya. Lazimnya, tujuan sponsor menjadi sasaran. Tidak selalu tujuan sponsor itu komersial belaka.

Sering terjadi, lomba blog bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat. Umpama, kesadaran untuk menabung dan berinvestasi. Atau, kesadaran untuk membeli produk UMKM.

Sebuah artikel lomba yang baik kiranya memenuhi semua harapan penyelenggara, baik secara komersial maupun sosial.

Kiranya menjadi agak ganjil jika artikel lomba kita isinya hanya sanjungan setinggi langit pada lembaga/produk sponsor. Tambahkan pula dampak sponsor dan produknya bagi pengguna.

Selain itu, jika panita secara gamblang menyebut siapa saja dewan juri, sebaiknya kita mempelajari selera dewan juri tersebut. Baca artikel karya mereka. Cari tahu jejak digital mereka. 

Bagi yang sering menulis di Kompasiana, mengetahui selera dewan juri dari kalangan staf Kompasiana tentu sedikit lebih mudah. Coba amati saja label artikel pilihan dan artikel utama sebagai tolok ukur mutu tulisan kita menurut admin.

4. Pelajari Artikel Lomba Terdahulu dan Artikel Peserta Lain

Sering terjadi, lomba blog bertema serupa diadakan secara rutin. Atau, lomba itu dibagi menjadi dua babak. Nah, kita perlu pelajari artikel pemenang lomba/babak terdahulu untuk melihat keunggulannya.

Selain itu, ada baiknya kita tidak tergesa-gesa mengunggah artikel lomba. Memang benar, ada keuntungan kala kita mengunggah artikel pada awal lomba. Tulisan kita menjadi "tolok ukur" bagi peserta lain. Ide kita segar karena belum diulas peserta lain yang belakangan mengunggah karya.

Akan tetapi, ada pula keuntungan bila kita mempelajari artikel peserta lain terlebih dahulu. Kita bisa temukan kelebihan dan kekurangan karya mereka. Ide orang lain tentu tidak boleh kita "curi", namun cara orang lain mengemas artikel bisa kita tiru dan sempurnakan.

Ini bukan bentuk kecurangan, melainkan strategi yang wajar saja.

5. Kemas Tulisan yang Bernas dan Memikat

Kemaslah tulisan yang bernas. Padat berisi data, opini khas, dan solusi jitu.

Buat tulisan memikat dengan menambahkan infografik, struktur angka, subjudul, foto dan ilustrasi asyik. Simak: 7 Cara agar Pembaca Betah Baca.

Aneka Contoh Artikel Pemenang Lomba Blog

Contoh artikel pemenang lomba blog di Kompasiana dapat kita simak di aneka artikel berikut: Kalahkan Jarak ; Stabilitas Keuangan; Artikel Mahasiswa/Pelajar. Selengkapnya klik Event dalam laman Kompasiana.

Artikel saya bertajuk 7 Keunggulan dan 7 Harapan menjadi juara III blogcomp PKH ini (sila klik). Artikel Sarjana Hukum Jadi Sarjana Hijau meraih hadiah hiburan blogcomp UMKM ini.

O ya, ada dua hal penting yang tidak boleh Anda lupakan:

1) Berdoalah pada Tuhan YME. Semoga artikel Anda bermanfaat dan syukur-syukur memikat juri. 

2) Jika Anda sukses menang lomba blog setelah mengikuti saran ini, jangan lupa traktir saya di warung gado-gado, ya :)  Maksudnya, jangan lupa bersedekah.  

Jika mutu tulisan Anda meningkat berkat saran sederhana ini, itulah kemenangan sesungguhnya bagi saya! Saya undang para langganan juara lomba dan para suhu Kompasiana untuk memberi masukan.

Sila bagikan artikel yang saya tulis dengan penuh cinta ini:) Mungkin, ini bisa jadi bahan belajar ngeblog di rumah bagi penulis pemula.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun