Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mencintai dalam Sunyi

21 Agustus 2020   17:05 Diperbarui: 21 Agustus 2020   16:53 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pria dalam sunyi - Foto: Arifur Rahman Tushar dari Pexels.com

Pria itu bukan penyendiri. Ia ramah pada orang yang ia jumpai.

Di kantornya yang penuh berkas orang hidup...dan mati.

Catatan kesehatan pasien ia tulis dengan teliti

sebab pekerjaan baginya panggilan hati

*

Pria itu bukan pemuja sunyi

namun ia memilih menyepi

dalam kubikel tak kedap suara ramai

ia berkarya dengan hati damai

*

Pria lelah itu pulang ke rumah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun