Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Melihat Langsung Bukti Penyaliban Zaman Yesus di Yerusalem, Tak Seseram Film Mel Gibson

10 April 2020   05:54 Diperbarui: 10 April 2020   06:06 2767
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa tak pernah mendengar nama Yesus? Yesus atau Isa al-Masih adalah tokoh penting dalam agama-agama langit (samawi) atau abrahamik, antara lain Katolik, Kristen, dan Islam. Kisah tentang Yesus atau Isa tersua dalam aneka kitab suci agama-agama.

Ganjilnya, sampai sekarang masih saja ada orang yang menganggap Yesus atau Isa itu hanya tokoh legenda. Benarkah Yesus atau Isa hanya tokoh fiktif? 

Sejatinya, tidak terlalu rumit menjawab keraguan kalangan yang masih berpikiran demikian tertutup. 

Ada dua jalan untuk membuktikan bahwa Yesus atau Isa itu tokoh historis. Pertama, keberadaan teks-teks (suci) dan tradisi lisan dan kelompok yang konsisten meneruskannya. Kedua, bukti arkeologis dan sejarah.

Jalan pertama, yaitu keberadaan teks-teks dan tradisi lisan serta kelompok yang meneruskannya sudah jelas terpenuhi. Berlimpah teks-teks (suci) yang memuat kisah Yesus atau Isa. Jumlah kelompok (keagamaan) yang terus meneruskan tradisi lisan dan tulisan tentang Yesus atau Isa sangat besar. Hitung saja jumlah pemeluk agama Katolik, Kristen, dan Islam sedunia. 

Jalan kedua, yaitu penelitian arkeologis dan sejarah semakin mendukung keyakinan bahwa Yesus atau Isa al-Masih sungguh tokoh sejarah. 

Museum di Yerusalem

Setakat ini, memang belum ditemukan bukti arkeologis yang langsung terkait dengan diri Yesus. Akan tetapi, sebagian besar ahli sepakat bahwa Yesus memang ada dan bahwa Yesus disalibkan antara 26-36 M. Tahun-tahun itu adalah masa pemerintahan gubernur Romawi, Pontius Pilatus, di Yudea.

Beberapa bukti arkeologis tentang zaman Yesus dapat kita lihat di sejumlah lokasi di Tanah Suci, termasuk Museum Israel di Yerusalem.

Tembok Yerusalem di sore hari-dokpri Bobby MSF
Tembok Yerusalem di sore hari-dokpri Bobby MSF
Museum yang didirikan pada tahun 1965 ini terletak di sebuah bukit di Givat Ra, Yerusalem. Koleksinya, antara lain adalah naskah The Dead Sea Scroll (Gulungan Naskah Laut Mati), mosaik Islami dari Persia abad ke-17; dan paku yang membuktikan praktik penyaliban pada zaman Yesus. 

Penulis beberapa waktu lalu berkesempatan mengunjungi museum ini untuk mempelajari arkeologi alkitabiah. Di antara sekian banyak objek yang dipamerkan, ada dua objek menarik yang patut disajikan dalam artikel terkait penyaliban pada zaman Yesus ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun