Entah bagaimana sebuah artikel yang ditulis bisa masuk ke kolom tren pekan ini, apa syarat dan katagorinya, hanyalah Admin-K yang tahu.Â
Sempat akun FB penulis dikuasai oleh orang tidak bertanggung jawab beberapa jam. Dan penulis, berusaha memulihkan dan menguasai kembali akun yang sudah diretas.
Trik dan Tips supaya Akun medsos diretas, bisa diambil kembali
Pertama, Ketika, akun media sosial sedang diretas oleh orang tidak bertanggung jawab, jangan bingung dan berusahalah tenang. Dan terpenting, setiap akun media sosial diberikan kode pengaman, yang diberikan facebook, berupa pertanyaan yang harus dijawab, sebagai pemulihan akun yang diretas.
Kedua, Sinkronisasi akun media sosial yang dimiliki dengan email utama, dan email pemulihan. Karena email utama, dan pemulihan yang sudah terverifikasi dan didaftarkan sebagai alat untuk mengambil alih kembali akun medsos yang sudah diretas dan dikuasai oleh orang lain.
Ketiga, Jadikan no.handphone sebagai kode pelindung, akun media sosial seperti FB saat diretas oleh orang tidak bertanggung jawab. Dengan verifikasi no.handphone yang aktif, akan membantu mengambil alih kembali akun yang telah dikuasai oleh orang lain.
Penyebab akun Media Sosial diretas
Dua kali penulis men-share, artikel tulisan di kompasiana, di akun FB. Dan dua kali juga akun medsos penulis digroup tersebut diretas, dan terblokir.Â
Setelah akun medsos yang diretas bisa dikuasai kembali, dinotifikasi akun medsos tersebut, terdapat laporan dari anggota group, bahwa tulisan atau artikel yang ditulis di kompasiana, adalah spam, melanggar aturan karena mengandung konten jual beli, dan promosi. Sehingga admin menghapus artikel tersebut.
Penulis, terheran-heran, sebuah artikel yang sudah menjadi topik pilihan dan  masuk kolom populer serta AU di kompasiana, bisa dikatakan spam, dan dilaporkan sesama anggota group sehingga dihapus Admin.
Penulis, tidak menyebutkan akun group media sosial tersebut. Biarlah tulisan ini, sekedar berbagi pengalaman dengan sesama kompasianer, untuk berhati-hati dalam men-share tulisan digroup medsos.Â
Setelah mengalami dua kali peretasan, yang disebabkan share artikel kompasiana di medsos, penulis tidak lagi menshare ke akun group yang terdapat di medsos. Cukuplah diakun sendiri yang penulis punya.