hatikuÂ
diriku ingin bisa lebih menganumu
seperti lumut memuliakan penghujan
seperti gerimis merindukan kapan boleh tak hanya meriwis
seperti geletar butuh tak terhalang pagar
 tapi bagaimana bisa jika itu bikin hatiku kecewa padaku?Â
maka akupun menjauh dari rimbun ingatan padamu
dan kubiarkan langkahku membawa diri
mengembarai kemarau panjang
yang tergurat di sepasang telapak tanganÂ
di mana hatiku melimpahinya
dengan berbagai jenis hujan
yang bertahun menolak menderas
sebelum ingatan padamu meranggas.Â
sedih pilu
remuk raib
kulanjut pengelanaan
semata demi bisa melupamuÂ
dan cinta mengutukku
jadi wujut ingatan lengkap mengenaimuÂ
 sayangku
.....Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!