Mohon tunggu...
Hasran Wiranata
Hasran Wiranata Mohon Tunggu... Wiraswasta - welcome to my profile

waktu terlalu berharga untuk dibuang sia-sia

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kebahagiaan yang Semu [part 3]

26 Februari 2019   10:40 Diperbarui: 26 Februari 2019   11:38 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"ting tong" Hp ku berbunyi menandakan ada pesan yang masuk.

"Sur, ini aku mau pulang kerumah papa, terima kasih selama ini sudah hidup bersamaku, kamu baik-baik di sana ya"

entah kenapa aku merasa sedih membacanya, seakan tidak percaya bahwa semua ini telah berakhir, tak ada lagi yang menemaniku di rumah, tak adalagi yang mengurus makananku, tak ada lagi yang selalu menemani tidurku, dan tak ada lagi. ingin rasanya aku berkata untuk tidak pergi, semua sudah terlanjur, kata yang terucap takkan bisa ditarik kembali, yang ada hanya rasa sedih dan sesal menyelimuti hati, aku tidak tahu apa yang kulakukan ini salah atau benar, mungkin inilah rasanya kehilangan orang yang dicintai, dan mungkin mila juga merasakan ini, aku hanya bisa mengucap maaf dalam hati.

"iya mil, hati-hati di jalan, sampaikan maafku untuk mama dan papa"

tak ada pesan apapun lagi yang masuk, aku melanjutkan pekerjaan ini dengan penuh pikiran yang berkecamuk, tak karuan dan sungguh tak bisa konsentrasi. satu-satunya yang bisa kupikirkan adalah liburan untuk menenangkan diri.

setelah berperang dengan perasaan akhirnya pekerjaanku kelar, aku masih punya waktu 2 jam sebelum pulang, aku berselancar di dunia maya, mencari-cari tempat wisata yang akan ku datangi. pilihannya cukup terbatas mengingat tabunganku tidak terlalu banyak, apalagi sekarang tiket pesawat naik dua kali lipat bahkan lebih, ditambah dengan begasi berbayar pula. coba ku tanya nina mungkin dia memiliki rekomendasi tempat wisata yang bagus dan terjangkau karena nina juga seorang traveller.


aku mengirim pesan wa kepada nina

"nin, lo tau tempat wisata yang bagus dengan budget maksimal 5jt gak"

tidak lama menunggu pesan balasan nina masuk

"Sur, lo itu malas atau apa sih, gua malas ngetik nih mending kita ngobrol langsung, mumpung lobi lagi kosong"

sebetulnya aku memang malas berjalan ke depan, tetapi apa yang dikatakan nina memang benar, akan lebih mudah kalau ngobrol langsung biar bisa detil menjelaskan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun