Mohon tunggu...
Bisyri Ichwan
Bisyri Ichwan Mohon Tunggu... Dosen - Simple Man with Big Dream and Action

Santri Pesantren Darussalam Blokagung Banyuwangi dan Alumni Universitas Al-Azhar Mesir. Seorang yang kagum dengan Mesir karena banyak kisah dalam Al Qur'an yang terjadi di negeri ini. Seorang yang mencoba mengais ilmu pengetahuan di ramainya kehidupan. Seorang yang ingin aktif kuliah di Universitas terbuka Kompasiana. Awardee LPDP PK 144. Program Doktor UIN Malang. Ketua Umum MATAN Banyuwangi. Dosen IAIDA Banyuwangi. Dan PP. Minhajut Thullab, Muncar, Banyuwangi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Saat Cewek Mesir Pintar Indonesia

28 Maret 2012   21:25 Diperbarui: 28 Agustus 2019   16:01 847
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ini dia cewek Mesir yang saya maksud. hehe. (Foto : Bisyri)

haa! Catatan ini masih seputar CIF, Cairo International Fair. Ternyata ada saja yang menjadi perhatian saya untuk mengangkat hal lain yang menurut orang lain sepertinya tidak menarik untuk dibahas. Yah gak apa-apa. Bagi saya tetap menarik, apa itu? sederhana, ini tentang Cewek Mesir. Maklum masih muda, urusan seperti ini menarik. Hehe. Baca terus ya. 

Saat hari pertama menghadiri CIF dan masih sepi, saat kami berkumpul untuk perkenalan dan ceremony dari bapak-bapak KBRI Cairo. Ada satu orang yang duduk di kursi yang menjadi perhatian saya. Dari wajahnya sih sepertinya orang arab, perawakan juga arab, tapi saat duduk dan ngobrol dengan temannya, eh, ternyata makek bahasa Indonesia dan lancar banget. 

Hm, makin penasaran untuk tahu akhirnya, siapa sih dia? Setelah itu sudah. Penasaran itu hilang karena kesibukan yang mesti saya jalani tiap hari. Nah, saat saya mendapatkan giliran lagi untuk menjaga di CIF, akhirnya penasaran itu terjawab. Dia emang cewek Mesir. Oh, ini menarik. 

Dia emang orang Mesir. Kedua orang tuanya juga Mesir, katanya sih seorang dokter, dan ternyata dia juga lulusan salah satu Universitas di Mesir. Dia sudah S1. Dulunya jurusan bahasa Jerman di Universitas Ain Syams, universitas ketiga terbesar setelah Cairo University dan Al-Azhar University. Saya termasuk orang yang cuek kalo urusan cewek. Hehe. 

Tapi, karena dia jaga stand di samping saya. Mau gak mau, telinga saya juga mendengar pembicaraan dia bersama teman-teman. Rupa-rupanya, cewek Mesir yang akhirnya saya tahu namanya Khadijah ini emang sudah lama bergaul dengan teman-teman Indonesia dan salah satu senior di Puskin. 

Puskin adalah salah satu lembaga di KBRI Cairo yang salah satu programnya adalah mengadakan kelas bahasa Indonesia untuk warga Mesir dan program ini sukses. Terbukti, akhirnya banyak orang Mesir yang bisa dan lancar berbahasa Indonesia. Puskin; Pusat Kebudayaan Indonesia. Yang menarik lagi. 

Biasanya yang namanya cewek Mesir itu walaupun secara wajah, mereka cantik, tapi ada satu yang jarang disukai oleh orang selain Mesir, yah apa lagi kalo bukan : attitude, sikap, watak. Mereka memiliki sikap yang keras, watak yang suka ngeyel. Ini yang saya juga gak suka. Tapi, rupanya, penilaian saya selama ini agak meleset. why? Ya, si Cewek Mesir yang bernama Khadijah ini, dia kok kalem, dia lembut, bahkan seperti masih lugu. 

Ini bukan penilaian saya saja, rupanya teman-teman juga mengamini. Sehingga, dia sering menjadi bahan omongan. Tapi santai aja ya, catatan ini hanya mengangkat, Oh, ternyata cewek Mesir secara attitude ada juga yang hampir sama dengan cewek timur, cewek Indonesia yang memiliki sikap yang lembut. Itu saja, gak ada maksud lain kok. :-) 

Mungkin karena kelihaian dia dalam bahasa Indonesia inilah, yang menjadikan cewek Mesir satu ini direkrut oleh KBRI Cairo untuk diamanati menjaga salah satu stand di CIF, dialah satu-satunya penerjemah berbahasa Indonesia yang berkewarganegaraan Mesir, lainnya, ya kami-kami yang dari Indonesia dan sudah biasa berhubungan dengan bahasa Mesir dan inggris. 

Rupanya, dengan adanya orang Mesir yang menjada di stand Indonesia, mampu mendongkrak para pengunjung juga. Paling tidak, orang Mesir yang datang dan berkunjung ke stand Indonesia, bisa merasa lebih nyaman. Dia dilayani oleh orang dari golongan mereka sendiri. Strategi yang menarik. Ada satu hal lagi. 

Sesuatu yang berbeda akan jadi perhatian. Rupanya teori ini juga tepat. Si Cewek Mesir bernama Khadijah ini kan sendirian. Dia satu-satunya cewek penjaga Stand Indonesia yang dari Mesir. Sehingga mau gak mau, dia yang menjadi perhatian kami. Hehe. Udah ah. Kalo dipanjangin, bisa sampai ke mana-mana catatan ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun