Berdakwah Melalui Media Sosial
Dakwah dalam bahasa arab berasal dari kata da'a diartikan dengan memanggil, mengundang, ajakan, imbauan, dakwah juga sering diartikan sebagai seruan.
Agama islam merupakan agama yang desbarkan dengan dakwah dimana dakwah yang dilakukan tidak ada unsur kekerasan, paksaan, sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullas SAW.
Dalam Al-Qur'an banyak ayat yang menjelaskan tentang dajwah, salah satunya yaitu surat Asy-Syuura ayat 15-16 yang memiliki arti :
15. maka karena itu serulah (nereka kepada agama ini) dan tetapkanlah[1] sebagaimana diperintahkan kepadamu dan janganlah mengikuti hawa nafsu mereka dan katakanlah : "aku beriman kepada semua kitab yang diturunkan Allah dan aku diperintahkan supaya berlaku adil diantara kamu.Â
Allah-lah Tuhan Kami dan Tuhan Kamu. Bagi kami amal-amal Kami dan Bagimu amal-amal mu. Tidak ada pertengkaran antara kami dan kamu, Allah mangumpulkan antara kita dan kepada-Nyalah kembali (kita)".
16. dan orang-orang yang membantah (agama) Allah sesudah agama itu diterima maka bantahan mereka itu sia-sia saja, di sisi Tuhan mereka. Mereka mendapat kemurkaan (Allah) dan bagi merka azab yang sangat keras.
[1] : tetaplah dalam agama dan lanjutkan berdakwah
Pada zaman ini dimana banyak cara yang dapat digunakan untuk melakukan dakwah, seperti melakukan pengajian rutin mingguan, media sosial, kesenian, dan budaya.
Pada masa ini dimana informasi dapat beredar dengan cepat melalui media sosial, dimana informasi tersebut dapat berupa tulisan, gambar, ataupun vidio. Dimana kita dapat memanfaatkan kecepatan penyebaran melalui media sosial untuk berdakwah.
Pemanfaatan media sosial untuk berdawah dapat dilakukan dengan cara membuat artikel, vidio tentang ajaran islam. Karena pada perkembangan teknologi saat ini banyak masyarakat cendrung melekat pada teknologi masa kini dan banyak yang memahami media sosial. Untuk memanfaatkan hal tersebut dakwah dengan cara membuat vidio seruan, ajakan, untuk beriman, taat, dan bertakwa kepada Allah.