Mohon tunggu...
el lazuardi daim
el lazuardi daim Mohon Tunggu... Menulis buku SULUH DAMAR

Tulisan lain ada di www.jurnaljasmin.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Empat Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Menyikapi Promo Ramadan

21 Maret 2024   18:52 Diperbarui: 21 Maret 2024   18:56 969
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Promo Ramadan di sebuah pusat perbelanjaan. Foto: Irwansyah/Antara foto/kontan.co.id

Promo Ramadan, promo Lebaran, sepotong kalimat singkat ini selalu hadir setiap bulan Ramadan datang. Sepotong kalimat yang membuat kita tak sabar untuk segera berbelanja menikmati promo-promo yang ditawarkan.

Ya, para pelaku bisnis biasanya membuat program promo pada momen-momen spesial seperti puasa dan lebaran sebagai strategi meningkatkan omset maupun untuk menghabiskan stok barang yang nilainya akan terus menurun.

Promo Ramadan selalu membuat penasaran. Apalagi nilai yang ditawarkan cukup menggiurkan. Disisi lain pengeluaran yang membengkak selama Ramadan membuat kita tak bisa berpaling dari promo belanja sebagai jalan mengurangi pengeluaran.

Lantas ,bagaimana kita menyikapi promo-promo yang bertebaran di mana-mana tersebut ?

Ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan saat berburu promo.

1. Menyusun daftar belanja

Manisnya kata-kata diskon, potongan harga dan berbagai bentuk promo lainnya seringkali membuat kita kalap dan lupa diri saat berbelanja. Seringkali tanpa sadar kita membeli sembarang barang tanpa menimbang apakah barang yang kita beli tersebut memang kita butuhkan atau tidak. Karena itu, menyusun daftar belanja merupakan hal pertama yang harus dilakukan.

Ya, dengan menyusun daftar belanja akan membuat kita bisa fokus pada barang yang kita cari serta mencegah menghabiskan uang untuk membeli barang-barang yang sebenarnya tidak kita perlukan.

Buatlah daftar dengan menempatkan barang yang paling dibutuhkan di daftar teratas. Biasanya berupa barang-barang konsumsi seperti bahan makanan, minuman, kue lebaran dan sebagainya. Baru kemudian lanjut kepada kebutuhan lainnya seperti pakaian, aksesoris, barang elektronik dan sebagainya.

2. Menentukan budget

Langkah selanjutnya, adalah menentukan anggaran. Sesuaikan anggaran dengan kemampuan finansial yang ada. Dan jangan lupa untuk memisahkan antara pengeluaran rutin dengan anggaran belanja.

Ya, pengeluaran rutin seperti belanja harian, berbagai cicilan, biaya listrik, telepon dan sebagainya hendaknya dipenuhi terlebih dahulu, baru kemudian kita membuat budget tersendiri untuk berburu promo berbelanja.

3. Mempelajari setiap berbagai promo yang ditawarkan.

Hal berikutnya yang tak boleh ditinggalkan mempelajari setiap promo yang ditawarkan. Pelajari setiap penawaran promo, apakah masuk akal atau tidak. Hal ini penting agar kita tak tertipu oleh promo yang terkadang hanya jebakan.

Ada beberapa hal yang perlu dipelajari. Antara lain, syarat dan ketentuan dari sebuah promo, kualitas barang yang dijadikan barang promo. Jangan lupa pula melakukan riset dan mencari perbandingan harga di beberapa tempat demi mendapatkan harga terendah.

4. Pertimbangkan untuk menggunakan produk keuangan.

Beberapa pelaku bisnis memberikan nilai promo lebih besar ketika transaksi menggunakan fasilitas penyedia jasa keuangan seperti kartu kredit ataupun pay later. Tak ada salahnya memanfaatkan fasilitas ini. Tapi perlu diingat, gunakanlah dengan bijak dan seperlunya saja.

Promo Ramadan selalu menggoda dan membuat kita tak sabar untuk segera berbelanja. Tapi ingat, tetap gunakan logika agar program promo-promo tersebut benar-benar terasa manfaatnya.

(EL)
Yogyakarta,21032024

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun