Mohon tunggu...
B. Gustiadi
B. Gustiadi Mohon Tunggu... Human Resources - Suka Menulis Suka-Suka

"Terbang melintasi langit dengan sayap itu sebuah impian, sedangkan terbang menggunakan imaji itu yang dinamakan tujuan"

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terjebak Duniaku

2 September 2018   05:00 Diperbarui: 2 September 2018   05:31 443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : pixabay.com

Aku ingat ketika menjadi mahluk di Langit,

Semuanya terasa indah dari singgasana, 

Hanya ada kebenaran hakiki keluar dari bibirku,

Hingga satu waktu Semesta mendepakku jauh, dan jatuh ke dasar bumi,

Tinggal bersama luka sayatan di hati,

Dan tak ada yg peduli dan menghampiri, 

Hanya buaian dan cacian yg menanti,

Lautan luka mengganga perih. 

Tertatih.

Hingga aku jumpai sebuah tebing curam.

Naluri menuntun untuk terus terjun dengan asa yang memberikan harapan akan cahaya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun