Ahok lagi, Ahok lagi!  Sejak muncul di panggung politik regional (kelas provinsi)  tokoh satu ini selalu memicu kontroversi, mulai dengan rapat buruh demonstran, rapat pemotongan anggaran dinas PU, pembenahan waduk pluit, "ribut" dengan komnas HAM(burger),  "ribut" dengan preman pembenahan PKL tanah abang, sampai terakhir "ribut" dengan menteri dalam negeri. Namun harus diakui hasil dari kontreversi2 itu sejauh ini dinilai positif oleh berbagai kalangan, dan berdampak  terhadap perubahan Jakarta, paling tidak sudah mengindikasikan arah baru bagi terwujudnya Jakarta baru. Ide2 cemerlang pemprov DKI tidak luput dari sentuhan dan pemikiran Ahok. Kartu Jakarta Sehat, versi sekarang yg nantinya diharapkan jadi model KIS, tidak lain merupakan hasil polesan Ahok. Promosi dan seleksi terbuka yg lebih dikenal dengan lelang jabatan, tidak lepas dari hasil pemikiran & pembahasannya , dkk sejak di DPR RI, yg baru sempat diimplementasi (uji coba) di DKI. Belum lagi ide2 lain seperti tunjangan sosial/pensiun bagi lansia, penyediaan rumah susun bagi golongan masyarakat yg belum beruntung, yg saat ini sedang dibangun ratusan blok di berbagai wilayah jakarta. AHOK (anda harapan orang kecil), setiap hari bekerja sambil kampanye menuju RI1 2024,  adalah media darling, karena media merasa mendapat benefit dari pemberitaan kontroversi Ahok. Jadi bagaimana kita membayangkan popularitas  & Elektebilitas Ahok sampai dengan th 24, kalo setiap hari ada ratusan sampai ribuan masyarakat  baru percaya dan berharap pada kebijakan2nya yg pro rakyat?? Bagaimana Ahok meng"ijon" hati anak2 SD, SMP, dengan mempersilahkan anak2 itu duduk dikursi meja kerja wagub, setiap kali mereka kunjungan ke balai kota sambil disuruh bermimpi  menjadi pejabat publik, tentunya menjadi sesuatu yg sangat berkesan bagi anak2 kecil tsb. Kemudian kita dengar pula kebersediaan Ahok bekerja membela konstitusi, bahkan menghibahkan nyawanya , bahkan  sampai pada taraf sikap hidup "mati adalah sebuah keuntungan" utk membela konsitusi, apa lagi yg dapat kita minta lebih banyak dari pejabat model ini??Untuk itu Ahok harus dihentikan sejak sekarang menuju capres 2024!! caranya??
1. Hentikan semua pemberitaan media masa baik cetak, elektronik maupun online tentang Ahok! dan kita akan berurusan dengan UU kemerdekaan berpendapat
2. Hentikan semua program tayangan pemprov DKI di utube yg sangat efektif  membuka tranparansi itu, karena utube ternyata tempat yg jauh lebih efektif utk menyampaikan maksud dan tujuan dari sebuah program daripada iklan televisi yg berdurasi singkat. Karena iklan TV sebentar di dengar sebentar dilupakan, sementara di utube  bisa diakses 365 hari  dlm setahun, sepanjang masa. dan kita akan berhadapan dengan pihak pusat utube yg tidak mungkin menutup permohonan yg tidak beralasan.
3. Tutup panggung politik Ahok, paksa dia turun dari wagub DKI!. Hentikan wacana Jokowi jadi presiden 2014, karena akan membuka  peluang  Ahok menjadi DKI1. karena  itu panggung yg semakin besar buat dia melakukan show, dan kita akan  melanggar undang2! dan akan menuai jutaan kritik dari penggemar Jokowi
4. Amandemen UUD yg sudah diamandemen kembali terutama pasal warga indonesia asli. dan kita akan kembali ke jaman batu!!menjadi bangsa primitif lagi, dan tidak sesuai dengan semangat para pendiri bangsa ini
5. Lahirkan pemimpin2 muda yang humble sebanyak mungkin sebagai kompetitor Ahok! dan kita sudah menemukan banyak tokoh2 muda itu, saat ini mereka baru sekedar menjadi "manajer" kota yg baik, tapi rasanya sampai hari ini kita belum menemukan seorang pun yg memiliki visi misi yg jauh kedepan utk menjaga Ideologi Pancasila, & NKRI sebaik Ahok.
6. Cara terakhir, yg paling brutal adalah bunuh Ahok! Kalau yang terakhir ini terjadi kita hanya akan menciptakan Mathin Luther King versi Indonesia, menuai kecaman dari HAM Internasional, dan pak SBY terpaksa harus mengembalikan award toleransi yg sudah pernah diterimanya karena malu.
Jadi, kalau kita tidak dapat melakukan hal2 tersebut diatas, maka upaya menghentikan Ahok sebagai capres 2024, sepertinya  akan menjadi upaya menjaring angin! Bisa jadi Ahok presiden 2024 itu juga suatu keniscayaan!! Layaknya Jokowi capres 2014.!! Anda boleh tidak setuju, tapi fakta sosial media menunjukkan ini semua
Salam kompasiana!!
Note, mohon maaf tulisan cakar ayam ini, krn sdh 3o tahunan tdk menulis utk media, tulisan ini terpicu oleh kepintaran2  kontroversi Ahok vs GF dan membuka mata para  intoleran utk berani melihat kenyataan tentang Ahok ini di waktu yad, dan ini jg merupakan hr pertama saya join kompasiana, salam kenal semuanya!
