Mohon tunggu...
Berti Khajati
Berti Khajati Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Alumni IKIP Muhammadiyah Purworejo (1998) dan SPs UHAMKA Jakarta (2021) menulis puisi, cerpen, pentigraf, cerita anak dan artikel nonfiksi lainnya bersama berbagai komunitas literasi di dalam dan luar negeri, mengabdi sebagai Kepala Sekolah di SDN Samudrajaya 03 Tarumajaya - Kab. Bekasi. Mempunyai quote "Filternya ada di dalam jiwa."

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Putaran Hari yang Tak Mampu Kuhitung

16 Maret 2024   09:26 Diperbarui: 16 Maret 2024   09:30 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berjibaku dengan taburan angka-angka melalui transaksi maya

Jemari pun tertunduk malu-malu mengintai di antara reruntuhan jasa

Menghitung akumulasi dosa yang disamarkan dengan doa-doa

Membiaskan bianglala yang warna-warninya membutakan cinta

Kubuka pengikat waktu yang sekian lama menunggu

Menggembalakan kawanan dosa di padang berburu


Gemerincing rindu berpadu gelinjang manik-manik atas kain beludru

Saking lembutnya sentuhan haru sepenuh bujuk rayu

Jauh menyusuri jalanan yang penuh asap debu

Kuliarkan pandangan menembus batas cakrawala dan jarak pandang

Jumawa menatap angkasa bertopang leher jenjang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun