Bab II Jenis-jenis Kontaminasi
- Bagaimana bisa terjadinya kontaminasi?, berikut penyebab terjadinya kontaminasi:
- sengaja dilakukannya kontaminasiÂ
- sehabis dari toilet tidak mencuci tanganÂ
- Â satu dari orang menyebarkan ke orang lain
- bersin atau muntah
- permukaan yang bersentuhan dengan makanan spt talenan
- makanan siap untuk disajikan
- penyimpanan dan pembersihan
- aktivitas hama
Berikut jenis-jenis Kontaminasi :
1. Kontaminasi Biologi
Dalam kontaminasi ini terdapat 4 patogen yang dapat mengontaminasi makanan dan menyebabkan kamanan menjadi racun :
- Bakteri
- Virus
- Parasites
- Fungi
Gejala yang jika terjadinya keracunana makanan, pada umumnya memiliki gejala :
- Diare
- Muntah
- Demam
- Mual
- Keram perut
- Penyakit Kuning
- dan setiap orang memiliki gejala yang berbeda.
On set time and severity:
- Tergantung dari jenis keracunan makanan
- Biasanya terjadi setelah 30 menit atau paling lama 6 minggu memakan makanan tersebut
- Tingkat keparahannya bervariasi
A. Backteri
Bakteri membutuhkan 6 kondisi untuk bertumbuh dan di kenal juga dengan singkatan FAT TOM, berikut penjelasannya:
F (Food) : di mana bakteri membutuhkan energi untuk berkembang seperti karbohidat , protein dan lain-lain
A (Acidity) : bacteri bisa berkembang hanya ddalam kondisi tingkat keamanan yg netral, jika tingkat asam nya tinggi maka bacteri tidak akan berkembang.
T (Temperature ) : berada di dalam zona berbahaya (danger zone) , suhu zona berbahaya antara 4C ( untuk makanan dingin suhunya tidak boleh di atas 4C lebih baik di bawah,)sampai 65C (untuk makanan panas suhunya tidak boleh di bawah 65C lebih baik di atas)
T (time) : bacteri memerlukan waktu untuk berkembang dan bertambah banyak
O (oksigen ) : bacteri memerlukan oksigen dan ada juga bakteria yg tidak memerlukan oksigen.
M (Moisture ) : membutuhkan kelembapan atau 0 sampa 1.0
B. Virus
Lokasi : biasanya pembawa nya dari binatang dan manusia, virus juga membutuhkan tempat tinggal, virus juga tidak dapat berkembang dalam makanan, tetapi dapat berpindah melalui makanan.
Sumbernya : Makanan, air atau permukaan yang terkontaminasi
Tindakan pencegahan : virus tidak dapat di musnahkan melalui pemasakan, lakukan kerbersihan pribadi yang baik seperti cuci tangan, dan segera membersihkan muntahan.
C. Parasit
Lokasi : membutuhkan rumah untuk hidup dan berkembang biak
sumber nya : ikan laut , hewan liar , makan yang sudah terkontaminasi dan lain-lain
Tindakan pencegahan :
- melakukan pembelian produk dari pemasok yang resmiÂ
- memasak dengan suhu minimum yang di butuhkan
- pembelian ikan beku dengan benar
D. Jamur
termasuk juga ragi, jamur, jamu yang memproduksi racun dan lain-lain
2. Kontaminasi Bahan Kimia
bahan kimia seperti sabun cuci, pembersih kaca, sanitasi, minyak pelumas dan lain-lain Sumber dari kontaminasi :
- penggunaan bahan kimia atau penyimpanan yang tidak benar
- pembersihan, sanitasi dan lain-lain
- alat-alat dapur juga bisa menyebabkan kontaminasi seperti yang terbuat dari timah putih, tembaga, seng dan barang-barang tembikar
Penyimanan Bahan Kimia harus :
- Jauh dari penyimanan makanan, area penyiapan makanan dan area penyajian makanan
- harus di pisahkan jauh dari makanan dan permukaan yang akan menyentuh makanan
- untuk pencegahannya : gunakan bahan kimia dengan benar, baca pentunjuk penggunaannya dan jangan pernah mencampurkan bahan kimia yang satu dengan yang lainnya.
3. Kontaminasi Fisik
Pada umumnya objeknya : bahan-bahan metal, kayu, kuku, staples, plastik, kaca, perhiasan atau kotoran dan lain-lain atau objek alami seperti tulangÂ
tindakan pencegahan :lakukan tidakan pemeriksaan makanan dengan dekat, dan lakukan kebersihan personal dengan baik
bersambung berikut nya...