Kalau kata orang, keluar dari zona nyaman adalah pilihan yang tidak bisa dipikir sekali atau dua kali.
Tetapi tidak untuk si gadis. Ia dengan jiwa petualang, selalu ingin keluar dari zona nyaman dan mencari keajaiban di tempat baru.
Meski ia tahu, itu akan berlawanan dengan akal budi atau hati nurani.
Syukurnya, si gadis menyampingkan hati nurani dengan mengedepankan akal budi untuk memilih siapa dan kemana arah selanjutnya di Ruang 412.
Kehadiran business alliance, CSN atau Cipta Sandang Nusantara membuat pilihannya mantap secara perlahan.
Program merchandise dan konten produksi merchandise menguji keterampilannya sebagai seorang jurnalis.
Hanya saja, si gadis takut. Lantaran, dengan apa yang nanti ia pilih akan menentukan langkah hingga menjelang akhir berkuliah.
Ia takut apabila kegiatan magang yang dipilih justru membuat dirinya tidak terbiasa dan melupakan skill dasarnya sebagai jurnalis pun penulis.
Kalau dirimu menyimak dari cerita awal, rupanya si gadis banyak takutnya, sedikit yakinnya.
Tetapi satu hal yang selalu si gadis tanamkan dalam hati adalah ia tidak boleh berhenti mencari.
