Mohon tunggu...
Berliani November
Berliani November Mohon Tunggu... Mahasiswa : komunikasi

Tak sekadar menulis, tapi mencoba memahami dunia lewat kata.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Ngeri! Ginjal Remaja Rusak Dini, Cek Kebiasaan Makan Anda!

14 Juli 2025   20:17 Diperbarui: 14 Juli 2025   20:17 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar mie dan milk tea sumber: pinterest 

Cirebon-- Sebuah kasus medis mengejutkan datang dari Vietnam, di mana seorang remaja putri berusia 18 tahun harus dilarikan ke rumah sakit lantaran kondisi ginjalnya yang "mengeras". Kabar ini sontak menimbulkan keresahan, terutama di kalangan anak muda yang gemar mengonsumsi makanan cepat saji dan minuman manis. Apa sebenarnya yang terjadi?
Menurut informasi yang beredar, remaja tersebut memiliki kebiasaan ekstrem mengonsumsi mie instan dan milk tea setiap hari, ditambah dengan minimnya asupan air putih. Pola makan yang tidak sehat ini berujung pada rasa sakit parah di punggung bagian bawah dan mual. Setelah pemeriksaan dokter, terungkap bahwa ginjalnya mengalami peradangan parah dan dipenuhi oleh banyak batu ginjal, hingga menyebabkan kesulitan buang air kecil.
Dokter Mai Van Luc dari Departemen Urologi rumah sakit yang menangani kasus ini menjelaskan bahwa kondisi kesehatan remaja tersebut sangat parah. Ia menyebutkan bahwa mie instan dan milk tea memiliki kandungan garam, pengawet, dan aditif tinggi, yang sangat membebani ginjal. Ditambah lagi dengan kandungan gula, lemak trans, dan perasa buatan dalam milk tea, ginjal harus bekerja ekstra keras untuk menyaring limbah.
Minimnya asupan air putih memperburuk kondisi ini. Ginjal dipaksa bekerja lebih keras, mengakibatkan penumpukan mineral yang akhirnya membentuk batu ginjal. "Lama-lama menumpuk, penyaringannya berkurang, jadilah batu ginjal. Dan batu ginjal ini nggak ada gunanya," tegasnya.
Kasus ini menjadi peringatan keras bagi kita semua, terutama para remaja. Dokter menyebutkan bahwa batu ginjal dan masalah saluran kemih dulunya jarang terjadi pada anak muda, namun kini semakin umum. "Dulu batu ginjal itu jarang terjadi di remaja. Sekarang, anak-anak juga kena," ujarnya.


Peringatan Penting untuk Kesehatan Ginjal Anda!
Kasus remaja 18 tahun ini menjadi cambuk pengingat untuk tidak meremehkan pentingnya gaya hidup sehat. Jangan merasa kebal hanya karena usia muda. Kurangi konsumsi gula dan junk food, perbanyak olahraga, dan yang paling krusial, pastikan asupan air putih Anda mencukupi setiap hari.
Bagaimana pendapat Anda tentang kasus ini? Apakah Anda juga memiliki kebiasaan makan mie instan atau milk tea secara berlebihan? Mari diskusikan di kolom komentar!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun