Mohon tunggu...
Martha Weda
Martha Weda Mohon Tunggu... Freelancer - Mamanya si Ganteng

Nomine BEST In OPINION Kompasiana Awards 2022, 2023. Salah satu narasumber dalam "Kata Netizen" KompasTV, Juni 2021

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Biar Sama-sama Enak, Lakukan 5 Hal Berikut Sebelum Meminjamkan Uang pada Orang Lain

7 September 2021   12:07 Diperbarui: 7 September 2021   18:37 699
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi meminjamkan uang (Sumber : Shutterstock via Kompas.com)

Banyak dari kita mungkin saja pernah mengalami situasi tidak nyaman kala menghadapi peminjam uang. Menagih segan, tetapi kita butuh uangnya.

Berhadapan dengan peminjam uang, orang yang hendak berutang, bukan sekali dua kali saya hadapi, berkali-kali. Apalagi beberapa tahun lalu saya sempat aktif sebagai member Sophie Paris, sebuah brand fashion model multi level marketing yang sempat berjaya pada masanya. Ada saja yang mengambil barang, tetapi sulit saat ditagih membayar.

Saya juga pernah menjadi koordinator arisan. Untuk orang-orang tertentu, menagih uang arisan tidak beda sepeti menagih utang.

Berbagai pengalaman menyangkut pinjam meminjam uang akhirnya mengajarkan saya banyak hal. Ada hal yang harus dipahami dan dilakukan sebelum memberi pinjaman uang kepada orang lain, biar sama-sama enak, baik bagi pemberi pinjaman maupun yang meminjam.

1. Mengenal dan memahami orang yang akan meminjam

Kita sebaiknya mengenal dan memahami karakter dan perilaku orang yang hendak meminjam. Entah itu teman atau saudara. Tipikal Jujur atau tidak. Bisa dipercaya atau tidak. Suka menepati janji atau tidak.

Tanpa perlu mengetahui tujuan penggunaan uang yang akan dipinjam, akan lebih aman bila kita mengenal karakter si peminjam. Misalnya, bila karakter orangnya jujur, tanpa perlu diselidiki tujuan dia meminjam uang, sudah pasti orang tersebut benar-benar butuh uang.

Dengan demikian, kita bisa menentukan sendiri untuk memberi pinjaman atau tidak sesuai pemahaman kita selama mengenal orang tersebut.

Sedangkan untuk orang yang belum lama dikenal, sebaiknya kita lebih berhati-hati. Lebih baik menghindari atau menolak secara halus daripada pada akhirnya kita merasa ditipu atau dibohongi, dan uang tak kembali.

2. Mempertegas sejak awal perihal metode dan tempo pengembalian uang

Bila sudah berniat hendak memberi pinjaman, sebaiknya tegaskan sejak awal perihal waktu dan metode pengembalian uang. Waktunya mungkin satu bulan, dua bulan, atau menentukan tanggal kesepakatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun