Mohon tunggu...
Martha Weda
Martha Weda Mohon Tunggu... Freelancer - Mamanya si Ganteng

Nomine BEST In OPINION Kompasiana Awards 2022, 2023. Salah satu narasumber dalam "Kata Netizen" KompasTV, Juni 2021

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Biar Sama-sama Enak, Lakukan 5 Hal Berikut Sebelum Meminjamkan Uang pada Orang Lain

7 September 2021   12:07 Diperbarui: 7 September 2021   18:37 699
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi meminjamkan uang (Sumber : Shutterstock via Kompas.com)

"Tante..."

"Aku boleh pinjem 200 ga Tan, buat beli baju army besok. Gajian tgl 25 nanti aku ganti Tan. Aku gaenak pinjem sm papa."

Itulah bunyi pesan WA dari si cantik Vivin, seorang keponakan saya beberapa waktu lalu.

Vivin ini sudah bekerja. Untuk merayakan kegiatan kemerdekaan RI, departemen di perusahaan dimana dia bekerja mengadakan kegiatan yang mewajibkan karyawannya mengenakan dress code army dalam acara tersebut.

Sepertinya situasi pandemi ikut berdampak pada penghasilan Vivin.  

Sekalipun tinggal bersama orangtua, segan baginya untuk meminjam uang. Mungkin dia ingin orangtuanya berpikir bahwa dia dan pekerjaannya baik-baik saja.

Takberapa lama, saya pun mengabarkan, uang sudah saya transfer. Vivin langsung membalas cepat, mengucapkan terimakasih, sembari berjanji segera mengembalikan begitu gajian.

Sebenarnya saya tidak berharap uang itu dikembalikan. Selain jumlahnya tak seberapa, Vivin tidak ada bedanya seperti anak sendiri. Ditambah sifatnya yang baik dan sikapnya yang santun, membuat saya sayang padanya.

Tidak saya duga, tepat tanggal 25 di hari gajian, Vivin menepati janjinya. Dia mengembalikan kembali sejumlah yang telah dia pinjam. Saya cukup kaget sekaligus salut. Usianya masih tergolong muda, baru 23 tahun, tapi memiliki karakter baik, menepati janji yang telah dia ucapkan.

Tidak mudah menemukan orang dengan karakter demikian zaman sekarang. Kebanyakan setelah meminjam, lupa akan janji hendak mengembalikan. Harus ditagih-tagih baru melunasi, itupun kadang tidak penuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun