Mohon tunggu...
Berliana Dwi Indah Permatasari
Berliana Dwi Indah Permatasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (20107030134)

Aku menikmati hidupku dan aku tahu Allah selalu bersamaku.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Jangan Telat Makan, Sarapan Penting, lho

19 Juni 2021   16:51 Diperbarui: 19 Juni 2021   17:44 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Pengertian sarapan menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) sarap, me*nya*rap mempunyai arti makan sesuatu pada pagi hari (sebagai alas perut agar terhindar dari sakit perut yang kosong). Menurut definisi yang telah dikemukakan tersebut, sarapan merupakan makanan yang di konsumsi di pagi hari.

Sarapan adalah kegiatan atau aktivitas makan pada pagi hari sebelum melewati jam 9 dan merupakan waktu makan yang sangat penting untuk dilakukan. Sarapan berperan sebagai sumber energi untuk memulai padatnya aktivitas hingga siang hari, terutama bagi anak-anak yang masih dalam tahap pertumbuhan. Akibat yang ditimbulkan jika tidak sarapan pagi akan menyebabkan tubuh tidak mempunyai energi yang cukup untuk melakukan aktivitas.

Tubuh membutuhkan asupan makanan agar dapat melakukan aktivitas dengan baik. Pada pagi hari, tubuh membutuhkan asupan energi yang banyak karena pada pagi hari seseorang melakukan banyak aktivitas. Oleh karena itu, setiap orang sangat disarankan untuk sarapan pagi agar dapat melakukan aktivitas tanpa merasa kelelahan. Sarapan pagi menjadi sangat penting, karena kadar gula dalam darah akan menurun sekitar dua jam setelah seseorang bangun tidur.

Sarapan pagi sangat penting diberikan kepada anak di usia sekolah, maka dari itu orang tua harus membiasakan anak untuk sarapan setiap pagi. Karena dengan sarapan pagi banyak manfaat yang bisa kita peroleh dan dapat melatih anak untuk disiplin. Sarapan mungkin terdengar sepele, namun sangat vital bagi tubuh kita, apalagi bila dituntut untuk beraktivitas seharian.

Seringkali kita mengabaikan sarapan padahal sarapan bukan sekedar pengganjal perut, tapi juga memberikan energi agar kita bisa beraktivitas dengan baik, otak bekerja lebih optimal, dan tidak cepat mengantuk. Sarapan juga dapat mengembalikan fungsi metabolisme tubuh, dan membiasakan sarapan pada anak setiap pagi ternyata membantu anak-anak fokus mengerjakan tugas-tugas di sekolah.

Seorang ilmuwan mengatakan sarapan pagi merupakan makanan khusus untuk otak, hal ini didukung dari sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa sarapan berhubungan erat dengan kecerdasan mental, dalam artian sarapan memberikan nilai positif terhadap aktivitas otak. Otak menjadi lebih cerdas, peka dan lebih mudah untuk berkonsentrasi. Hal ini secara tidak langsung akan mendatangkan pengaruh positif terhadap anak sekolah dalam beraktivitas di sekolah.

Sarapan berperan penting untuk tubuh. Selain bermanfaat bagi kesehatan, sarapan juga penting untuk memberikan energi pada tubuh. Manfaat sarapan bagi tubuh diantaranya meningkatkan konsentrasi dan daya ingat. Pada sistem tubuh manusia yang normal, setelah melalui fase tidur 8-10 jam dan tidak melakukan kegiatan makan dan minum, terutama makanan yang mengandung karbohidrat, maka kadar gula darah akan berada di titik rendah. Rendahnya kadar gula darah dapat menganggu fungsional tubuh dan juga otak yang membutuhkan asupan energi dari gula darah. Kondisi ini membuat kesulitan dalam berkonsentrasi maupun beraktivitas. Sarapan sangat dibutuhkan tubuh untuk meningkatkan konsentrasi dan daya ingat.

Selain itu, juga bisa mencegah kegemukan dengan sarapan tubuh akan merasa lebih kenyang sehingga kemungkinan untuk ngemil dapat diminimalkan. Selain itu, sarapan juga dapat membuat nafsu makan saat di siang hari tidak terlalu tinggi. Mengonsumsi makanan cemilan dapat berpotensi menggemukkan karena pada umumnya makanan ringan yang sering dikonsumsi mengandung tinggi kalori, sehingga apabila dikonsumsi dalam jumlah berlebih akan menyebabkan kelebihan asupan kalori. Apabila kelebihan asupan kalori ini berlangsung secara terus menerus maka kegemukan pun tidak terhindarkan. 

Sebagai sumber Energi setiap orang membutuhkan energi yang berbeda-beda untuk beraktivitas sepanjang hari. Sarapan di pagi hari dapat membantu memberikan energi tambahan yang dapat menunjang aktivitas. Kesehatan jangka panjang American Journal of Clinical Nutrition menyatakan bahwa melewatkan waktu sarapan dapat meningkatkan risiko diabetes pada wanita. Sarapan juga dihubungkan dengan menurunnya risiko penyakit jantung. Penelitian menunjukkan bahwa melewatkan sarapan berhubungan dengan hipertensi, resistensi insulin, dan meningkatnya level glukosa darah.

Manfaat yang tidak kalah penting, sarapan bisa menjaga mood kita. Penelitian mengenai sarapan banyak mengungkapkan bahwa seseorang yang telah sarapan pagi memiliki mood yang lebih baik dibandingkan dengan yang melewatkan sarapan.

Beberapa trend sarapan saat ini adalah adanya kebiasaan sarapan makanan olahan seperti nugget atau daging olahan seperti sosis sebagai menu pokok harian. Selain itu, makanan kemasan seperti mie instan dan sereal juga menjadi alternatif favorit bagi keluarga yang tidak memiliki banyak waktu setiap paginya.Banyak penelitian yang menunjukkan adanya hubungan meningkatnya risiko penyakit kronis seperti kanker dengan rutin mengonsumsi daging olahan dan gorengan. Sedangkan untuk makanan cepat saji, umumnya mengandung tinggi gula, garam, dan/atau lemak yang kurang baik. Saat ini Kementerian Kesehatan Indonesia sedang aktif mengkampanyekan untuk mengurangi ketiga asupan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun