Mohon tunggu...
Bergman Siahaan
Bergman Siahaan Mohon Tunggu... Penulis - Public Policy Analyst

Penikmat seni dan olah raga yang belajar kebijakan publik di Victoria University of Wellington, NZ

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Lahirnya Cebong dan Kampret, Fenomena e-Democracy dan Polarisasi Politik

7 Februari 2020   12:14 Diperbarui: 7 Februari 2020   13:29 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Referensi lain:

Boyd, D. (2014). It's Complicated. London, UK: Yale University.

Farrel, H. (2012). The Consequences of the Internet for Politics.

Chadwick, A. & Howard, P. N. (2008). Routledge Handbook of Internet Politics.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun