Mohon tunggu...
Benny Eko Supriyanto
Benny Eko Supriyanto Mohon Tunggu... Aparatur Sipil Negara (ASN)

Hobby: Menulis, Traveller, Data Analitics, Perencana Keuangan, Konsultasi Tentang Keuangan Negara, dan Quality Time With Family

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Suzzanna: Ratu Ilmu Hitam yang Bangkit dari Layar, Ikon Horor Indonesia Mendunia

9 Oktober 2025   08:30 Diperbarui: 9 Oktober 2025   08:35 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Warisan yang Tak Pernah Padam

Generasi kini mengenal Suzzanna melalui penayangan ulang atau remake seperti Suzzanna: Bernapas dalam Kubur (2018) yang diperankan Luna Maya. Namun keaslian karisma Suzzanna tetap sulit ditandingi.

Ia membangun horor bukan dengan efek komputer, melainkan melalui gestur tubuh, intonasi suara, dan sorotan mata. Dalam dunia perfilman modern yang dipenuhi teknologi CGI, gaya Suzzanna terasa otentik dan berjiwa.

Lebih dari itu, Suzzanna meninggalkan warisan penting bagi perfilman nasional: bahwa horor lokal, jika digarap dengan ruh budaya, bisa melampaui batas waktu dan bahasa.

Refleksi Akhir: Takut, Tapi Tak Terlupakan

Kisah hidup Suzzanna menunjukkan bahwa sinema dapat menjadi ruang untuk mengisahkan luka dan harapan bangsa. Ia mengajarkan bahwa di balik rasa takut, selalu ada pelajaran tentang kemanusiaan dan keadilan.

Dokumenter The Queen of Black Magic memperlihatkan bahwa warisan budaya tidak selalu berbentuk monumen, tetapi bisa hadir dalam figur seorang aktris yang menghidupkan cerita rakyat dengan nyawa dan keyakinan.

Kini, setiap kali layar menampilkan kabut putih dan sosok berselendang yang melayang perlahan, penonton tahu: Suzzanna belum pergi. Ia hanya berpindah tempat — dari layar ke legenda.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun