Mohon tunggu...
Benny Eko Supriyanto
Benny Eko Supriyanto Mohon Tunggu... Aparatur Sipil Negara (ASN)

Hobby: Menulis, Traveller, Data Analitics, Perencana Keuangan, Konsultasi Tentang Keuangan Negara, dan Quality Time With Family

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Magic Luka Modric di AC Milan: Juara Sejati yang Menolak Tua

20 September 2025   10:00 Diperbarui: 19 September 2025   15:48 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

San Siro kembali bergemuruh. AC Milan meraih kemenangan tipis 1-0 atas Bologna pada laga lanjutan Liga Italia, Senin (15/9/2025) dini hari WIB. Gol tunggal kemenangan dicetak oleh sosok yang telah menorehkan sejarah panjang sepak bola dunia: Luka Modric.

Di usianya yang genap 40 tahun pada pekan itu, Modric mencatat debut impian bersama Rossoneri. Bukan hanya karena mencetak gol, tetapi juga karena ia membuktikan diri masih relevan di level tertinggi. Kehadirannya mengingatkan publik bahwa sepak bola tidak semata soal usia, tetapi tentang kelas, dedikasi, dan mentalitas juara.

Gol Debut dan Statistik yang Bicara

Kemenangan Milan atas Bologna tidak lepas dari penampilan impresif Modric. Statistik mencatat, ia bukan sekadar pencetak gol, melainkan motor permainan di lini tengah. Modric menghasilkan 37 umpan sukses dari 44 percobaan (akurasi ±84%), dua umpan kunci, memenangkan 7 dari 9 duel, melakukan 4 tekel bersih, dan mencatatkan 2 intersep.

Angka-angka tersebut menegaskan bahwa Modric tampil sebagai penggerak utama. Ia menyalurkan bola dengan presisi, menjaga keseimbangan tim, dan memberi energi baru bagi Rossoneri yang tengah berproses membangun ulang identitas juara. Fakta ini menutup ruang keraguan bahwa kehadirannya di Milan hanya sekadar transfer simbolis.

Allegri: Modric Adalah Pemain Luar Biasa

Usai laga, pelatih Massimiliano Allegri tidak ragu melontarkan pujian. “Luka adalah pemain luar biasa. Dia rendah hati, dan merupakan juara sejati. Menyaksikan dia bermain adalah sebuah kesenangan,” ujarnya, dikutip dari Reuters (14/9/2025).

Allegri juga menyoroti kecerdasan Modric dalam membaca permainan. “Dia tahu ke mana bola akan pergi bahkan sebelum orang lain menyadarinya. Dia punya visi yang berbeda,” tambahnya. Pernyataan ini memperkuat keyakinan bahwa Modric tidak hanya memberikan kontribusi teknis, tetapi juga membawa nilai tambah berupa pengalaman dan ketenangan di situasi genting.

Kutipan ini menjadi bukti konkret bahwa Modric benar-benar dipandang sebagai sosok kunci dalam perjalanan Milan musim ini.

Mentalitas Juara: Warisan dari Madrid ke Milan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun