Pierre-Emile Højbjerg (Marseille) – lebih berpengalaman, bisa menjadi jembatan antargenerasi.
Bek Kanan Modern
Posisi ini masih lemah sejak kepergian Davide Calabria dari performa puncak.
Vanderson (AS Monaco) – cepat, ofensif, cocok untuk sistem 4-back progresif.
-
Wilfried Singo (AS Monaco) – bek sayap muda yang kuat dalam duel satu lawan satu.
Pemain Kreatif di Tengah (No. 10)
Milan terlalu bergantung pada improvisasi Pulisic atau Leão.
Arda Güler (Real Madrid) – bila bisa dipinjam, menjadi solusi ideal.
Albert Gudmundsson (Fiorentina) – underrated, tapi punya visi dan finishing bagus.
Siapa yang Layak Memimpin Proyek Ini?
Kebangkitan Milan tidak hanya soal pemain dan pelatih, tapi juga soal manajemen. Sosok yang duduk di kursi direktur olahraga dan teknis harus punya visi dan keberanian jangka panjang. Beberapa nama yang layak dipertimbangkan:
Paolo Maldini dan Frederick Massara (Ricky Massara) - Kembali
Tak perlu diragukan. Jika Milan benar-benar ingin membangun dari akar, kembalikan duet Maldini - Ricky Massara. Mereka tahu bagaimana membangun proyek dari filosofi, bukan ego.Monchi (Aston Villa)
Master scouting dan pembangunan tim. Bisa merancang fondasi klub tanpa belanja besar.-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!