Mohon tunggu...
Beni Guntarman
Beni Guntarman Mohon Tunggu... Swasta -

Sekedar belajar membuka mata, hati, dan pikiran tentang apa yang terjadi di sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lelaki Berdasi dan Seorang Pelacur

27 Februari 2016   19:08 Diperbarui: 27 Februari 2016   19:30 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suasana remang-remang ruangan diiringi dentuman musik  

asap rokok mengepul dan berputar-putar bagaikan kabut

orang-orang asyik berdisko melepas penat diri hingga ke pagi

tua-muda, lelaki dan perempuan menyatu di lantai diskotik

 

Lelaki berdasi itu tampak kelelahan, lalu duduk di sofa

menatap ke arah lantai diskotik yang penuh sesak

seorang wanita cantik menghampiri dan merayu-rayunya

lelaki itu tersenyum dan meraih tubuh si pelacur

 

Bagai singa lapar lelaki itu menggerayangi tubuhnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun