Mohon tunggu...
Beni Guntarman
Beni Guntarman Mohon Tunggu... Swasta -

Sekedar belajar membuka mata, hati, dan pikiran tentang apa yang terjadi di sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi: Psikopat

31 Januari 2016   13:29 Diperbarui: 31 Januari 2016   20:04 1575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

dunia begitu dingin, gersang, dan tak berperasaan

luka dan luka begitu dalam dan tak terucapkan olehnya

ia menjadi serupa kayu atau benda-benda mati lainnya

 

hanya segumpal darahkah isi hatinya


tanpa secercah cahaya pun yang pernah menyinarinya?

duhai betapa gelapnya dunia, tanpa ada siang yang datang

 

luka dan luka begitu dalam dan tak terucapkan olehnya

sembilu seperti apakah yang telah menyayat-nyayat jiwanya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun