Di Kota Bangli dan sekitarnya wisatawan dapat menikmati wisata budaya berupa kemegahan aristektur tradisional di Pura Kehen, dan sejumlah Puri serta Desa Tradisional Penglipuran di Kelurahan Kubu. Seperti diketahui Desa Penglipuran menjadi magnet wisatawan ke Bangli karena menjadi desa terbersih di dunia, dan seabrek penghargaan lain. Selain penglipuran, desa wisata yang cukup dikenal di Kabupaten Bangli adalah Desa Guliang Kangin dan Desa Wisata Undisan. Penikmat jelajah alam, wisatawan dapat menikmati pesona alam di Ekowisata Bukit Cemeng, Sidembunut.
Guna membasuh keringat dari jelajah alam, wisatawan dapat menikmati wisata buatan di Sidembunut waterboom. Â Bagi wisatawan yang ingin bercengkrama menghabiskan sore hari mesti bersabar, Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta sedang menyiapkan daya tarik wisata Alun-Alun Bangli. Wisata di tengah kota ini segera diluncurkan dalam waktu dekat. Untuk menikmati suasana malam di Bangli wisatawan dapat menginap di homestay di rumah-rumah penduduk di desa wisata baik di Desa Penglipuran, Guliang Kangin, maupun Undisan.
Hari kedua di Kabupaten Bangli wisatawan dapat melanjutkan perjalanan menuju Utara, berbelanja barang kerajinan dari bambu di Desa Kayubihi, Bangli. Wisata edukasi yakni belajar produksi dan pemanfaatan energi terbarukan di Perusahaan Daerah Bhukti, Mukti, Bhakti di Dusun Bangklet, Kayubihi. Â Di sini, wisatawan dapat belajar tentang produksi listrik menggunakan panel surya, dan pemanfaatannya untuk mendukung kegiatan system pertanian teknologi canggih alias smartfarming. Belajar tanaman tabulampot (tanaman buah dalam pot) juga ada dilengkapi dengan budidaya strawberry pada vertical garden. Wisata edukasi khusus kopi arabika sedang dirintis anak muda pecinta kopi Putu Edi Swastawan di Dusun Langkan, Landih Bangli. Di kebun kopi mahasiswa S2 Agribisnis FP Unud ini nantinya wisatawan dapat mengenal varietas tanaman kopi arabika secara lengkap.Â
Keluar dari wilayah Kecamatan Bangli wisatawan dapat menikmati pada destinasi pariwisata terkemuka di Bangli yakni kawasan Kaldera Batur. Kecamatan Kintamani yang memiliki pemandangan alam Gunung dan Danau Batur. Banyak dayak tarik bisa dinikmati disini seperti wisata geologi mengingat kawasan ini merupakan geopark Batur, wisata budaya berkunjung ke sejumlah pura yang sangat besar seperti Pura Ulun Danu Batur baik di Desa Batur dan Desa Songan, Pura Pucak Penulisan di Desa Sukawana.
Desa wisata yang khas juga ada yakni Desa Trunyan, dan Desa Bayung Gede. Ada dua aktivitas yang sedang hype di kawasan ini yakni meneguk nimatnya kopi arabika Kintamani sambil menikmati suasana alam pengunungan, serta menghabiskan malam di glamping. Mengingat Kintamani sebagai wilayah produsen kopi terbesar di Bali, wisatawan dapat menikmati agrowisata kopi yang tersebar merata di beberapa wilayah mulai Desa Sekaan, Desa Bayung Gede, Desa Ulian, Desa Mengani, Desa Belantih, Desa Catur, Desa Dausa, maupun Desa Satra.
Agrowisata memetik jeruk sendiri juga tersedia di beberapa titik di Kintamani sebagai wilayah penghasil jeruk yang ditumpangsarikan dengan kopi. Ada juga produk hortikultura yang sehat dan menawan di hati seperti kubis, sawi, cabai serta bunga gumitir.
                                         Â
Mari berkunjung ke Bali nikmati keindahan pesona alam, kemegahan budaya lokal, keramahan penduduk. Pelajari juga kecanggihan teknologi energi terbarukan  dan perdalam pemahaman alam dalam wisata geologi. Lebih dari itu jangan lupa seruput kopi arabika Kintamani yang kata orang memiliki citarasa yang unik yakni kopi rasa jeruk. Bagi wisatawan yang tenggorokan sedikit gerah, teguklah loloh cemcem Penglipuran, dan rasa gerah itu perlahan sirna. Jika tidak percaya, buktikan saja sendiri sambil bermalam di glamping dan homestay milik masyarakat lokal, he he ....
                                        Â