Mohon tunggu...
Nurjihan nabilahsari
Nurjihan nabilahsari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Mahasiswa yang tertarik akan dunia film, jurnalistik, dan art.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

All about The City of Music

20 Desember 2022   08:05 Diperbarui: 20 Desember 2022   08:26 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Semenjak direnovasinya jalan kayutangan, kini kayutangan bukanlah lagi sekedar bangunan kuno saja melainkan kita dapat menikmati jalanan dengan lampu-lampu yang menghiasi jalanan sembari mendengarkan live musik dan menikmati makanan yang terjual disana.

Live musik keroncong , di jalan kajoetangan -- Oleh band keroncong yang Bernama "Kroncarsong". Band keroncong yang yang didirikan oleh siswa SMA yang berada di malang dengan beranggotakan 5, tetapi saat ini hanya sisa 3 orang yang bisa bertahan.

" kalau untuk fikiran kenapa musik keroncong karena pertama ingin tampil beda dengan yang lain kedua semoga musik kroncong ini bisa di nikmati oleh seluruh kalangan biar kita bisa bikin image kalau musik keroncong ini bukan musik jadul dengan kemasan lebih modern" -- Ucap Emanuel sebagai penanggung jawab dari Kroncarsong

Menurut Emanuel sebagai penanggung jawab dari Kroncarsong ini sendiri, peminat dari music keroncong sendiri bisa dibilang cukup banyak karena mereka membawakan music yang berbeda dengan yang lain. Kalo dari segi daya tarik pendengarnya dan pemain musiknya sendiri pun cukup banyak. Dibalik banyaknya daya tarik akan musik keroncong ini, tetapi sangat jarang terdapat pangung untuk mereka bisa menampilkan karya-karyanya.

"Kesulitannya sendiri lebih ke panggung untuk kita tampil yang sangat jarang ada , peminat musik keroncong terbilang banyak tapi penyelengara nya jarang-jarang ada yang mau. Mungkin bisa aja karena jumlah personil kita beda dengan band-band pada umum nya , band lain bisa 5orang sedangkan kita main 10orang mungkin untuk event-event perorangan susah dicari nya, ya semoga aja kedepan nanti setelah pandemi ini bisa ada lagi komunitas yang menyediakan event-event khususnya untuk keroncong ini agar ada wadah untuk anak-anak tetap bisa berkarya" -- ucapnya

"Arena musik di kota Malang akan selalu hidup dan dihidupkan agar bisa dirayakan bersama-sama" -- Hilman


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun