Mohon tunggu...
Belfin P.S.
Belfin P.S. Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang bapak yang makin tua dan bahagia

IG: @belfinpaians

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senja Akhir Tahun

22 Februari 2021   21:56 Diperbarui: 22 Februari 2021   22:26 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Senja di akhir tahun

Tampak temaram di bawah bayang-bayang mentari yang lusuh

Enggan beranjak berganti jaga

Tak seperti tahun-tahun sebelumnya

Tak ada perayaan untukmu, untukku, dan untuk semua insan yang bersenandung lirih

Tahan rindu yang tengah dirundung sejuta bosan

Tak ada perayaan, kawanku!

Tak ada kembang api

Langit pun terpaksa gelap tanpa cahaya luapan bahagia

Kita lupakan tahun ini

Anggap tiada dan tak pernah ada

Sebab tak ada cerita bahagia yang perlu kita kenang

Terlalu banyak tangis dan lagu duka yang berkumandang

Terlalu banyak air mata yang telah mengering

Terlalu banyak tenaga yang terkuras

Terlalu banyak pelosok negeri yang mengerang

Terhenti dan terkungkung dalam rumah

Kota tak layak lagi disebut sebagai kota

Sebab penghuninya mendekam dalam rumah

Terpenjara oleh musuh yang tak kasat mata

Terlalu takut untuk melawan, sebab lawan tak mau kompromi

Sementara penguasa bingung dengan kekuasaannya sendiri

Semoga cerita di tahun ini ada akhirnya

Seperti kisah di lembaran terakhir

Tak lagi menggantung tanpa harapan

Biarlah bahagia hadir di akhir senja

Tuk melihat senyum yang tlah terpenjara

dari bibir yang rindu untuk bicara

Serta hati yang tlah kehilangan cinta dan rindu

Tuk melihat senja temaram penuh cinta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun