Senja di akhir tahun
Tampak temaram di bawah bayang-bayang mentari yang lusuh
Enggan beranjak berganti jaga
Tak seperti tahun-tahun sebelumnya
Tak ada perayaan untukmu, untukku, dan untuk semua insan yang bersenandung lirih
Tahan rindu yang tengah dirundung sejuta bosan
Tak ada perayaan, kawanku!
Tak ada kembang api
Langit pun terpaksa gelap tanpa cahaya luapan bahagia
Kita lupakan tahun ini
Anggap tiada dan tak pernah ada
Sebab tak ada cerita bahagia yang perlu kita kenang
Terlalu banyak tangis dan lagu duka yang berkumandang
Terlalu banyak air mata yang telah mengering
Terlalu banyak tenaga yang terkuras
Terlalu banyak pelosok negeri yang mengerang
Terhenti dan terkungkung dalam rumah
Kota tak layak lagi disebut sebagai kota
Sebab penghuninya mendekam dalam rumah
Terpenjara oleh musuh yang tak kasat mata
Terlalu takut untuk melawan, sebab lawan tak mau kompromi
Sementara penguasa bingung dengan kekuasaannya sendiri
Semoga cerita di tahun ini ada akhirnya
Seperti kisah di lembaran terakhir
Tak lagi menggantung tanpa harapan
Biarlah bahagia hadir di akhir senja
Tuk melihat senyum yang tlah terpenjara
dari bibir yang rindu untuk bicara
Serta hati yang tlah kehilangan cinta dan rindu
Tuk melihat senja temaram penuh cinta