Mohon tunggu...
Ahmad Bayu Asyari
Ahmad Bayu Asyari Mohon Tunggu... Lainnya - Pendidikan Matematika '19 UIN Walisongo Semarang

Tidak usah takut melangkah, sekali kamu takut kamu akan menyesal dikemudian hari, hilangkan rasa takutmu, kuatkan tekadmu dan lantang untuk maju ke depan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Rindu Ibu

15 April 2020   16:15 Diperbarui: 15 April 2020   16:10 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mengadu nasib diperantuan
Sendiri bukan punokawan
Berlalu lalang
Kesana kemari seperti orang hilang

Hati boleh menggerus kesakitan
Menahan rasa akan kerinduan
Jiwa dan raga harus tetap tegar
Menghadapi tubuh yang semakin terhampar

Rindu rindu rindu
Sepatah kata untukmu ibu
Hari demi hari kita lalui
Sekarang tinggal catatan kaki

Doa ini kupanjatkan padamu
Sang pengantar tidurku
Sehat selalu ibu
Aku sangat rindu padamu
I love you

JEPARA, 15 APRIL 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun