Mohon tunggu...
Bayu Arif Ramadhan
Bayu Arif Ramadhan Mohon Tunggu... Freelancer - 22 thn, Mahasiswa Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Menulis sebagai hobi dan pengisi luang waktu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senang Melihatmu Kembali, Garuda ..

7 September 2016   01:46 Diperbarui: 7 September 2016   02:22 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Terimakasih kami ..

Untuk anak muda bernama Bachdim 

Dan seorang veteran bernama Boaz

Bersama sembilan inti lain dan duabelas substitusi

Pula Riedl, Schaller, dan Pikal selaku otak strategi ..       

Keduapuluh dua pemain dan merekalah yang terpilih

Mengganyang Negeri Jiran dengan gagah berani

Membakar garis belakang pemain-pemain Malaya

Menjebak Badrol dan Amri Yahya dengan ide kontrastratregi berujung frustrasi

Menghabisi tiap jengkal fisik kesatria jiran

Lewat menyisir lapangan kanan, tengah, maupun kiri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun