Mohon tunggu...
Rania Wahyono
Rania Wahyono Mohon Tunggu... Freelancer

Mencari guru sejati

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Stop Ingin Kaya Instan! Saatnya Kembali ke Realita

2 Agustus 2025   09:42 Diperbarui: 2 Agustus 2025   11:02 2590
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seseorang yang memiliki kekayaan. Foto: pexels.com/cottonbro studio

Kita mungkin pernah lagi iseng buka media sosial atau YouTube lalu ketemu konten yang bilang, “Tanpa modal, tanpa skill, cukup modal HP doang dari rumah bisa dapat jutaan tiap hari!”

Keliatannya gampang banget, ya? Sekilas terdengar menggiurkan. Tapi, kalau semua orang bisa jadi kaya cuma modal rebahan, kenapa masih banyak pengangguran atau yang kesulitan ekonomi?

Nggak salah sih bermimpi pengen cepat kaya punya banyak uang. Tapi kalau punya pola pikir yang serba instan terus, tanpa usaha, tanpa proses, tanpa bekal skill apa-apa, yang ada kita malah makin jauh dari kenyataan. Dan mindset seperti ini juga bikin kita rawan terjebak janji-janji manis yang ujungnya zonk.

Kita bakal bahas, gimana caranya agar bisa keluar dari mindset ingin kaya instan. Agar mental finansial kita semakin tahan banting, nggak gampang dibohongin, nggak mudah tergoda iming-iming yang nggak masuk akal dan bisa mulai membangun masa depan yang realistis, bukan cuma ilusi. Yuk, simak poin-poinnya berikut ini.

1. Bekali Diri dengan Literasi Keuangan Dasar

Salah satu alasan kenapa banyak orang gampang kepincut sama janji kaya instan karena belum mengerti tentang konsep dasar keuangan. Misalnya, sudah paham belum kalau return yang besar itu semakin besar juga risikonya? Banyak yang mau investasi, tapi nggak punya dana darurat. Mau untung besar, tapi nggak tahu resikonya. 

Nah, celah ini yang dimanfaatkan oknum-oknum yang menjual harapan palsu. Misalnya uang 500 ribu bisa jadi 5 juta dalam sebulan. Itu jelas bukan investasi, tapi spekulasi. Dan tanpa pemahaman dasar, kita bukan sedang mencari peluang, tapi malah terjun bebas dalam permainan yang penuh risiko.

Makanya, penting banget buat meluangkan waktu belajar literasi keuangan. Bukan supaya kita jadi ahli ekonomi, tapi supaya kita bisa mengambil keputusan yang masuk akal di tengah banyaknya info yang menyesatkan.

2. Bangun Pola Pikir Jangka Panjang

Kekayaan sejati bukan soal siapa yang paling cepat sampai, tapi siapa yang bisa bertahan paling lama. Pola pikir ingin hasil instan itu ibarat lari kencang dari awal, tapi belum sampai setengah jalan udah ngos-ngosan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun