Mohon tunggu...
Bayuaji Bb
Bayuaji Bb Mohon Tunggu... -

penikmat bus antar kota antar provinsi(akap). \r\n

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Rumah Makan dan Bus AKAP

5 Mei 2012   09:56 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:40 9366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

seringkali bahkan air tidak mengalir. selain itu ketika musim ramai penumpang, bahkan rumah makan tersebut tidak punya stok nasi. rasa masakan juga tidak karuan serta harga yang mahal.

ya. saya pernah menyampaikan keluhan ke kru bus yang tempat berhentinya di rumah makan tersebut. apa jawab si kru, gimana lagi mas wong itu sudah ketentuan dari manajemen bus. ternyata rumah makan itu jadi tempat istirahat tersebut telah dimulai sejak si bus merintis rute ke jakarta.

jadi tidak elok bila kini setelah armadanya cukup banyak meninggalkan si rumah makan. si kru bus juga bercerita, sebenarnya keluhan penumpang soal rumah makan sudah diketahui. namun manajemen bus masih tetap setia dengan si rumah makan. harap maklum ternyata si pengurus rumah makan ternyata juga mengurusi bus jika ada persoalan/masalah/kecelakaan di pantura.

akhirnya daripada harus makan di rumah makan tersebut, saya memilih untuk membawa bekal sendiri dan tidak akan membeli apa pun dari si rumah makan. begitu berhenti di rumah makan tersebut saya hanya jalan-jalan saja melihat bus yang sedang berhenti.hanya berharap si rumah makan mau berubah, jika banyak penumpang yang tidak mau membeli masakannya. atau berharap si bus tidak lagi berhenti di rumah makan tersebut. semoga

salam dari lombok

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun