Anak usia dini memiliki ciri khas perkembangan yang perlu diperhatikan dalam penyelenggaraan upacara bendera. Merdeka Belajar memberikan fleksibilitas bagi pendidik untuk merancang kegiatan yang sesuai dengan karakteristik anak usia dini, seperti penggunaan metode permainan, lagu, dan cerita yang dapat merangsang daya tangkap anak didik.
Dalam konteks ini, peran guru di PAUD sangat krusial. Pendidik harus mampu menjadi fasilitator yang kreatif dan peduli terhadap kebutuhan serta potensi masing-masing anak. Merdeka Belajar memberikan kesempatan bagi pendidik untuk merancang pengalaman belajar yang beragam dan sesuai dengan perkembangan anak usia dini.
Pengenalan upacara bendera pada anak usia dini tidak hanya relevan dengan konsep Merdeka Belajar, tetapi juga penting untuk membentuk karakter, patriotisme, dan identitas kebangsaan sejak dini.
Merdeka Belajar memberikan keleluasaan bagi pendidik untuk merancang pengalaman belajar yang menarik, sesuai dengan perkembangan anak usia dini. Melalui integrasi nilai-nilai kebangsaan dalam kurikulum Merdeka, anak-anak dapat mengalami proses pembelajaran yang positif dan membentuk rasa cinta terhadap tanah air.
Oleh karena itu, upacara bendera di PAUD bukan hanya sebagai rutinitas formal, melainkan sebuah momen berharga untuk merangsang rasa ingin tahu, membentuk karakter, dan membangun fondasi kebangsaan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa yang berkualitas.
Dengan pendekatan yang kreatif, interaktif, dan sesuai dengan perkembangan anak usia dini, upacara bendera dapat menjadi momen bersejarah dalam pembentukan kepribadian anak-anak Indonesia.Â
Bayu Samudra
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI