Mohon tunggu...
Bars. B. Pesut
Bars. B. Pesut Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa semester akhir

Sedang Belajar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Paradigma Multikulralisme dalam Pluralitas Budaya

15 November 2019   22:34 Diperbarui: 15 November 2019   22:33 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Perbedaan yang selalu terjadi akibat adanya pluralitas budaya, etnis, sistim nilai, dan agama harus disikapi dengan suatu dialog untuk menemukan konsensus bersama, bukan dengan kekerasan dan penghaneuran satu dengan lainnya. Maka, dalam konteks tersebut multikulturalisme cukup relevan untuk diterapkan dalam suatu masyarakat majemuk (plural) seperti Indonesia. Multikuturalisme; yang menonjolkan kesetaraan, solidarisme, keterbukaan serta dialog mampu menjadi titik temu di antara berbagai perbedaan yang ada dalam rangka hidup bersama dengan semangat kebersamaan pula. Dalam rangka tersebut lcmbaga-lcmbaga pendidikan dan budaya, baik pemcrintah maupun Lembaga Swada Masyarakat (LSM) dapat menjadi model untuk menumbuhkan kesadaran multikultural dikatangan masyarakat. Dengan langkah tersebut maka dapat ditumbuhkan dialog budaya multikultural untuk saling memahami antar budaya serta ditumbuhkan kepercayaan terhadap budaya sendiri (identitas diri).

 

Pustaka

 

Buku

 

Peursen, Van. 1992.  Strategi Kebudayaan. Yogyakarta: Kanisius,

 

Saeng, Valentinus .2017. DIKTAT KOSMOLOGI. Malang: STFT Widya Sasana.

 

Tim Pinffa. 2007. Mengenal 33 Provninsi Indonesia-Nusa Tenggara Timur, Bandung: PT. Sinergi Pustaka Indoensia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun