Mohon tunggu...
Bagir Digama
Bagir Digama Mohon Tunggu... Jurnalis - Kata kata adalah senjata Para Bigrol Bigrol dan menjadi senjata Politisi disaat perang angin
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Aquarius

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Ketika "Ramalan" Jadi Andalan, Maka "Dukun" pun Jadi Tuhan

17 Januari 2021   16:20 Diperbarui: 17 Januari 2021   16:24 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrasi kebahagiaan ( dokpri)

Fiksiana _ Bratantasmedia.ID .ID_-ddf- Pada saat yang sama  aku juga ingin mengungkap ketika dulu  istriku sering mengancam aku akan pergi dan meninggalkanku dan  mengontak semua elkeman untuk  Membungkam semua rahasiannya dan mengajak semua orang Untuk berkhianat dan memberontak tak perduli mertua , orang tua saudara dan anak anak. tak menduga kalau akhirnya dia pergi tanpa pamit  sehingga selingkuhannya BMX dan lanjerna eterna , kanderat dan oxfram pun dibawanya < astu kper Bessr berisi surat surat berharga diua Mobil dan enambuah sepeda motor senilai 3 Milyardpun raib dirampoknya , tak tanggung tanggung dalam dua Jam sekira jam 12 sampai Jam dua malam hartaku Lenyap raib justru dibawa kabur istriku dan selingkuhannya . 

semua aku juga tak percaya dengan ramalanku sendiri Kalau istriku akan Kabur dengan cara begitu dengan  kekasih gelapnya itu bener bener disamber petir rasanya Panas gerah Uyyang semua badan ssedalam luka nanar dan sepanas merapi yang mengupah umpah nanar kata . kejadian beruntun seperginya tak hanya itu Bantyak preman menghantui akan membunuih aku kalau akau melaporkan kasus Penculikan dan perampasan yang dilakukan gerombolan prema di Suatu tempat itu , lebijh dari Tujuh kali di Tujuh Temp[at coba mereka menghabisi nyawaku . entah kepada siapa aku meminta Pertolongan  dan memberitahuakan , 

Preman dan mafia membakingi semu kejahatan yang dilakukan istriku dengN Selingkuhan gelapnya itu   Kuda hitam dan Pentium berjalan cepat .teknologi laserpuyn dipakai untuk melemahkan illuminator yang kumiliki . kahirnya menempuh Jalan Dukun mistik  yta mistik juga yang dilakukannya dia datangi dukun dukun untuk menyanthet aku .

Ya aemua terjadi sangat cepat   sepuluh Tahunm berlalu Musibah Tragis persekusi dan kasi jatanras dengan Penganiayaan , pengeroyokan  itu ti9nggal kenangan  Yang berwajib tak bernai mengusut mereka mengatakan aku Orang ngelindur dan mengarang cerita Fiksi , sekalipun ini fiksi Kenyataannya  Istriku dibawa kabur TYrojan hitamn ditengah malam  yanG gelap Gulita seperti rahwana yang gondhol kabur Dewi Sinta dari alengka .( bersambung.. 2)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun