Mohon tunggu...
Tiyang polos
Tiyang polos Mohon Tunggu... Jagain warung

Ingin berpetualang baru dan mencari saudara baru sekaligus merangkai kata demi kata menjadi sebaris kalimat yang tidak begitu berguna

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Puisi lelaki tua

13 Oktober 2025   01:33 Diperbarui: 13 Oktober 2025   01:33 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi meski permainan,

janganlah kau main-main.

Meski senda gurau,

janganlah hanya bercanda.

Tenanglah...

Semua sudah diatur Sang Khaliq.

Sedih, marah, kecewa, bahagia ---

kitalah yang memilih kadar rasanya.

Perbanyaklah kebaikan,tabunglah sedekah,

jadilah manfaat bagi sesama.

Karena hidup yang baik bukan tentang panjangnya napas,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun