Mohon tunggu...
Tiyang polos
Tiyang polos Mohon Tunggu... Jagain warung

Ingin berpetualang baru dan mencari saudara baru sekaligus merangkai kata demi kata menjadi sebaris kalimat yang tidak begitu berguna

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Panggung yang mengubur

8 Juni 2025   03:04 Diperbarui: 8 Juni 2025   03:04 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"hmm gimana? udah gak papa, bapak cuman kecapekan ya, iya cuman lelah biasa itu" jawab dokter dengan logat khas jawanya.

"tapi suami udh siuman, dok?"

"sudah..tapi belum" jawab sang dokter sambil membenahi bajunya.

Sang istri Sungapto hanya melongo...

*****

Apakah ini karma karena Sungapto lebih sering bohong ke rakyatnya ? Hanya Tuhan yang tahu

Bahkan banyak warganya yang bilang Sungapto (sukanya ngapusi tok) kalo diterjemahkan sukanya membohongi saja

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun