Berikut ini adalah manfaat daging kurban yang perlu kamu ketahui, mulai dari sisi sosial, spiritual, hingga kesehatan.
1. Menguatkan Rasa Kepedulian Sosial
Menerima dan memberi daging kurban bukan sekadar kegiatan bagi-bagi makanan. Ini adalah simbol nyata dari kepedulian sosial. Pada saat momen Hari Raya Idul Adha, kita melihat betapa semua orang dari berbagai kalangan bisa menikmati makanan olahan daging yang bernutrisi tinggi secara bersama-sama.
Bagi sebagian keluarga kurang mampu, daging kurban bisa jadi satu-satunya kesempatan dalam setahun untuk menikmati daging segar. Ketika kita berkurban dan membagikan daging itu, kita ikut meringankan beban mereka, meski hanya untuk satu hari. Inilah bentuk solidaritas dan kebersamaan yang mungkin tidak kita sadari, tetapi sangat berdampak.
Selain itu, kurban juga memperkuat hubungan antarwarga. Saat pembagian daging dilakukan secara langsung, kita berinteraksi, bertegur sapa, dan mempererat silaturahmi. Suasana ini memperkuat rasa kebersamaan dalam lingkungan kita.
2. Menumbuhkan Kesadaran Spiritual
Daging kurban bukan hanya tentang makanan. Di balik setiap potongan daging, ada makna pengorbanan, keikhlasan, dan ketaatan kepada Allah. Dengan berkurban, kita diajak untuk mengingat sebuah kisah Nabi Ibrahim dan Ismail Alaihi Salam bagaimana keduanya menunjukkan tingkat keimanan yang sangat tinggi.
Sering kali, kita terlalu fokus pada proses penyembelihan atau pembagian, tanpa menyadari bahwa ibadah kurban adalah latihan spiritual. Ia mengajarkan kita untuk rela memberikan sebagian dari harta terbaik kita untuk kepentingan orang lain demi meraih ridha Allah.
Bagi yang menerima daging, ada rasa syukur yang mengalir. Bagi yang berkurban, ada kebahagiaan karena telah menjalankan perintah Allah dan ikut membantu sesama. Berkurban  adalah bentuk ibadah yang memiliki dampak positif pada jiwa si pemberi, tapi juga si penerima.