Mohon tunggu...
Bangun Sayekti
Bangun Sayekti Mohon Tunggu... Pensiunan Pegawai Negeri Sipil

Lahir di Metro Lampung. Pendidikan terakhir, lulus Sarjana dan Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Samodro angkoso dahono

6 Februari 2025   06:09 Diperbarui: 6 Februari 2025   06:09 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Al Qur'an surat Al Hujuraat ayat 13. Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku - suku supaya kamu saling kenal - mengenal. Sesungguh-nya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Menge-tahui lagi Maha Mengenal.

Mudah - mudahan dari ayat - ayat Allah yang tertulis tersebut dapat dipahami makna batiniahnya, bahwa kenyataannya manusia memang terdiri atas berbagai bangsa dan suku bangsa, terdiri atas berbagai warna kulit dan bahasanya itu atas .................................................. Kehendak Allah Swt. yang menciptakan dan bukan keinginan manusia yang diciptakan.

Jadi mari kita rasakan melalui rasa yang merasakan (Jawa=roso pangroso), seandainya kita menghujat orang lain, melecehkan orang lain, memfitnah atau membohongi orang lain, menghina orang lain, dan melakukan perbuatan tercela terhadap orang lain, bukankah itu sama saja dengan perbuatan -- perbuatan yang tertuju kepada yang menciptakan yaitu Allah Swt.

Mari disadari bahwa semua itu, tidak lain adalah ujian Allah Swt. Tuhan Yang Maha Kuasa terhadap kita sebagai mahluk yang diciptakan. Jangan sampai terjebak oleh hawa nafsu yang bersemayam di dalam diri manusia yang berkiprah atas kendali iblis, setan, dan sebangsanya.

Selanjutnya kita tinggal mencontoh atau menerapkan kebenaran tersebut selama kita melakoni perjalanan hidup, dan kehidupan di atas dunia ini layaknya melihat kiprah nabi secara langsung.

Dari semua yang telah diuraikan tersebut sudah sepatutnya bila kita selalu memanjatkan puji syukur kehadirat Allah Swt. Tuhan Yang Maha Pemelihara, yang telah membekali dengan berbagai piranti agar kita ...............Selalu dapat menjaga dan memelihara kadar kesucian baik kesucian diri, kesucian jiwa dan kesucian hati sampai akhir hayat.

Oleh karena itu kita wajib berusaha keras untuk menjaga, dan memelihara kadar kesucian kita dari pengaruh buruk atau pengaruh negative yang ada dilingkungan kita, mengingat setiap diri manusia adalah Khalifah atau Wakil-Nya di muka bumi.

Al Qur;an surat Huud ayat 57. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku telah menyampaikan kepadamu apa ( amanat ) yang aku diutus ( untuk menyampaikan )nya kepadamu. Dan Tuhanku akan mengganti ( kamu ) dengan kaum yang lain ( dari ) kamu; dan kamu tidak dapat membuat mudharat kepada-Nya sedikitpun. Sesungguhnya Tuhanku adalah Maha Pemelihara segala sesuatu.

Dengan berbagai piranti yang telah diberikan, tentunya menjadi kewajiban manusia sendiri untuk selalu berusaha menjaga, dan memelihara kesucian dirinya sendiri sesuai dengan perintah, dan petunjuk-Nya; Tentunya bagi  mereka yang percaya atau yang beriman, dan meyakini. Dengan muara akhir sifat kesucian dapat tercermin dalam setiap tingkah laku, perbuatan, dan tutur kata kita sehari -- hari. Dan inilah ....................................................................

Wujud pribadi tangguh yang harus selalu dijaga dan dipelihara oleh setiap Khalifah Allah sebagai

orang yang paling tinggi derajatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun