Mohon tunggu...
Bangun Sayekti
Bangun Sayekti Mohon Tunggu... Apoteker - Pensiunan Pegawai Negeri Sipil

Lahir di Metro Lampung. Pendidikan terakhir, lulus Sarjana dan Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Berjihad untuk Keselamatan Diri Sendiri

23 Oktober 2023   05:49 Diperbarui: 23 Oktober 2023   05:49 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap tindakan dengan mengedepankan sifat pengasih dan penyayang, pada hakekatnya adalah pewujud-nyataan atau pengamalan atau pelaksa naan dari Al Qur'an surat Al Faatihah ayat 1. Bismillahirohmanirohim. Yang dalam bahasa Indonesianya berarti Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. 

Dengan demikian mudah -- mudahan kita dapat memahami bahwa Bismillahirohmanirohim dalam setiap mengawali suatu tindakan atau pekerjaan tidak hanya .............................................................

Berhenti diucapan belaka, tetapi hendaklah tercermin dalam 

tingkah laku, perbuatan, dan tutur kata sehari -- hari 

sesuai dengan adat dan budaya kita sendiri.

Cerminan perbuatan orang seperti inilah yang dikatakan orang telah mengenakan pakaian takwa, yang akan terus dikenakan saat kembali ke sisi Yang Maha Suci pada saatnya nanti; Dan bukan pakaian yang melekat di badan wadag seseorang apapun model pakaian, atribut, dan asesorisnya.

Sudahkah kita sebagai penganut Islam dapat melakukan segala tindakan didasari atas sifat pengasih dan penyayang? Secara jujur mari dievaluasi sendiri, lalu melakukan langkah tindak untuk memperbaiki mumpung kita masih mempunyai waktu, dan kesempatan untuk memperbaikinya.

Semoga kita orang Indonesia pada umumnya, dan khususnya penganut Islam apapun suku bangsanya sudah dapat memahami, dan meyakini makna batiniah yang terkandung di dalam Al Qur'an atau perintah, dan petunjuk Allah. Sehingga dapat melaksanakan perintah, dan petunjuk-Nya dengan baik tanpa terpengaruh orang lain dengan iming -- iming pahala, dan sorga. 

Sehingga akhirnya perjalanan kita di atas dunia ini .....................................    

TAK UBAHNYA PERJALANAN

AL QUR'AN ITU SENDIRI.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun