Mohon tunggu...
Bangun Sayekti
Bangun Sayekti Mohon Tunggu... Apoteker - Pensiunan Pegawai Negeri Sipil

Lahir di Metro Lampung. Pendidikan terakhir, lulus Sarjana dan Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jangan Bangga Mencela Orang

16 Oktober 2023   06:01 Diperbarui: 16 Oktober 2023   07:19 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dengan memahami makna berkorban secara utuh, baik bagi mereka yang telah hidup berkecukupan ataupun yang belum hidup berkecukupan, hendaklah dapat memaknai arti berkorban secara luas; Dan yang pelaksanaannya tidak harus menunggu hari Raya Haji, tetapi dilakukan kapan saja.

Bagi mereka yang setiap hari Raya Haji telah mampu merayakan dengan penyembelihan hewan kurban alhamdulillah. Namun tampaknya akan lebih mulia bila di luar waktu tersebut dapat berkorban dengan memberikan sebagian hartanya dengan ikhlas tanpa pamrih kepada mereka yang membutuhkan, tanpa adanya sekat -- sekat agama yang memisahkan mengingat manusia adalah umat yang satu.

Al Qur'an surat Al Baqarah ayat 213. Manusia itu adalah umat yang satu. (setelah timbul perselisihan), maka Allah mengutus para nabi, sebagai pemberi peringatan, dan Allah menurunkan bersama mereka Kitab yang benar, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Tidaklah berselisih tentang Kitab itu melainkan orang yang telah didatangkan kepada mereka Kitab, yaitu setelah datang kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, karena dengki antara mereka sendiri. Maka Allah memberi petunjuk orang-orang yang beriman kepada kebenaran tentang hal yang mereka perselisihkan itu dengan kehendak-Nya. Dan Allah selalu memberi petunjuk orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus.

Akan lebih baik bila nilai korban yang diberikan, dapat digunakan oleh si penerima sebagai modal usaha. Dengan demikian diharapkan kedepannya secara bertahap dapat meningkatkan status, dari orang yang belum hidup berkecukupan menjadi orang yang hidup berkecukupan. Sehingga pada gilirannya akan dapat berkorban juga dengan memberikan bantuan kepada orang lain yang membutuhkan.

Bila kita telah dapat memaknai berkorban seperti uraian sebelumnya mudah -  mudahan Allah mengizinkan, jurang pemisah antara kelompok orang yang hidup berkecukupan dengan kelompok orang yang hidup belum berkecukupan semakin tipis, dengan muara akhir akan terjadi keseimbangan atau keharmonisan diantaranya.

Dengan demikian mudah -- mudahan pengorbanan yang dilakukan, tidak hanya diingat saat penyembelihan hewan kurban, tetapi  akan dikenang sepanjang hayat paling tidak oleh si penerima korban. 

Demikian kiranya makna berkorban dalam arti luas, sehingga dapat meningkatkan kepekaan kita terhadap segala keadaan yang berjalan secara tidak seimbang atau tidak harmonis. Peningkatan kepekaan akan menjadi lebih bermakna, bila kita dapat mengimbanginya dengan sifat tanggap kita. Artinya, kita tanggap bertindak atau berbuat untuk memulihkan keadaan yang tidak seimbang atau tidak harmonis, menjadi suatu keadaan yang seimbang atau harmonis.

Selanjutnya mari kita mengaji Al Qur'an surat Al Maa'uun.

Al Qur'an surat Al Maa'uun ayat 1. Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?

Al Qur'an surat Al Maa'uun ayat 2. Itulah orang yang menghardik anak yatim,

Dari ayat -- ayat tersebut seseorang dikatagorikan mendustakan agama, manakala orang tersebut menghardik anak yatim. Pernyataan ini hendaklah tidak diartikan secara harfiah saja, yang artinya tidak menghardik hanya ditujukan kepada anak yatim saja. Tidak! Sekali lagi tidak!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun