Mohon tunggu...
Bangun Sayekti
Bangun Sayekti Mohon Tunggu... Apoteker - Pensiunan Pegawai Negeri Sipil

Lahir di Metro Lampung. Pendidikan terakhir, lulus Sarjana dan Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Mendampingi Perjuangan Cucu (Pasrah)

30 Januari 2023   06:33 Diperbarui: 30 Januari 2023   06:36 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Sambil menunggu tahap selanjutnya, Opal mengungkapkan idenya." Ma, kalau MCU ini bisa selesai jam 2 siang, Kakak hanya punya waktu 1 jam ke kedutaan. Mungkin kalau Kakak naik ojek ke Lebak Bulus, terus dari sana naik MRT ke Bendungan Hilir, Kakak punya harapan tiba sebelum Kedutaan tutup Ma." Opal lebih tahu Jakarta ketimbang aku, jadi kenapa tidak dicoba kemungkinan itu. Berdua kami cek, berapa jauh Lebak Bulus dari RS Premiere. Kalau pakai ojek, butuh waktu sekitar 15 -- 20 menit katanya.

Sementara MRT dari Lebak Bulus ke Bendungan Hilir sekitar 30 menit.

Ok, kami sepakat untuk mencoba opsi itu.

Sekitar jam 13.30, proses MCU Opal selesai, sambil menunggu dia ganti baju, segera ku oper passport ke Pakdhe Us di ruang tunggu sambil menginfokan untuk segera memberikannya ke Opal begitu dia keluar nanti. Sementara aku segera melangkah ke kasir untuk bayar tagihan MCU, harganya sekitar 1.6 jt. Sesuai rencana, kami pulang pisah jalur dengan Opal. Kami hanya bisa memantau progressnya lewat WA saja.

Jam 14.22 : Kk dah sampai stasiun Lebak Bulus

Jam 15.01 : Dah sampai WTC

Jam 15.18 : Passport dah diserahkan, dan otw pulang.

Fiuh..alhamdulillah Ya Allah, matur nuwun (terima kasih) Gusti untuk semua bantuannya.

Setidaknya peluang Opal masih terbuka.

Jumat, 26 Agustus'22

Hari ini kami punya acara masing -- masing. Eyang -- eyang berencana menengok saudara di Bogor, sementara kami berencana menemani Opal mengembalikan toga sekaligus pamitan pada guru -- gurunya di sekolah. Sebelum itu, kami semua menengok lebih dulu kerabat di daerah Depok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun