Mohon tunggu...
Abdullah Muzi Marpaung
Abdullah Muzi Marpaung Mohon Tunggu... Dosen - Seorang pejalan kaki

Tak rutin, tapi terus...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sajak Papan Catur

12 Mei 2019   11:32 Diperbarui: 12 Mei 2019   11:40 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

1 
Bidak membuka jalan 
Merangsak ke masa depan 
Tumbal kemenangan 
2 
Malang nasib menteri 
Baru mematut diri 
Sudah diadu mati 
3 
Sengit pertempuran 
Dua sisi saling ancam 
Terluka dan meradang 
4 
Gajah sepasang 
Sibuk menyerang 
Lupa bertahan 
5 
Benteng di pojokan
Jadi pesakitan
Roboh dalam diam
6 
Satu bidak promosi
Menjadi menteri
Langsung mati
7 
Sang raja nglangut
Melangkah kalut
Menunggu maut
8
Kuda melompat
Ke kotak yang tepat
Skakmat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun