Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kaligung, Masih Adakah Kereta Api ke Semarang?

24 September 2020   05:57 Diperbarui: 24 September 2020   05:58 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pagi ini aku tak melakukan kesalahan seperti yang disiratkan pepatah kuno. 

Aku bangun sebelum ayam jantan berkokok, 

Aku bangun sebelum mentari pagi bertahta, 

Tapi mengapa nasibku seperti Bandung Bondowoso yang diperdaya Roro Jonggrang? 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Kuterjang kabut pagi dengan beat kesayangan dan satu-satunya yang aku punya, 

Dinginnya embun juga tak kuhiraukan,  apalagi lobang jalanan yang terdapat disana sini, 

Tapi selalu ada aral yang menghalangi langkahku ke stasiun. 

Tiba-tiba segerombolan peseda yang beriringan ke sawah sehingga langkahku pelan. 

Ah... Selalu ada yang tak terduga dalam perjalanan. 

Aku melangkah dengan tergesa hingga memasuki kota, 

Lagi-lagi ada halangan yang menghadang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun