Jalan Desember selalu berkilat
Jalan di ujung tahun yang selalu basah
Orang-orang menepi jalanpun sepi
Orang-orang pulang jalan pun jadi lengang
Di sepanjang Desember aku menunggu anda
Yang  datang  dari campuran basah hujan dan air mata
Sehabis perjalanan panjang berjuta depa
Untuk tiba di aspal malam yang menyimpan luka
Tentulah kau seorang lelaki penurut
Datang untuk melihat saya yang terpuruk
Menunggui jalan Desember seperti berabad-abad
Dari perjalanan yang sudah dipersiapkan
Jalan itu itu hanya kecil
Dingin, basah dan beku
Tapi jaraknya tentu bermiliun mil
Sehabis melewati jalan-jalan berbatu
Kita tak sekali pula bersua di sana
Tetapi ada janji yang tersimpan lara
Dan saya menunggu saja
Di saban Desember
Apakah kamu datang
Ataukah aku yang pulang
Itu bukan lagi persoalan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI