Mohon tunggu...
Band
Band Mohon Tunggu... Supir - Let There Be Love

(PPTBG) Pensiunan Penyanyi The Bee Gees

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bunga Kepin

26 Mei 2019   02:16 Diperbarui: 26 Mei 2019   02:33 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi bukan itu nian soal.  Kepin ketakutan di gelap kamarnya kali ini, bersamaan pula dengan kamarnya yang  dirasakan seperti mengecil hingga  seukuran peti. Kasur tidurnya pula terasakan miring tak rata. AC kamar pun serasa mati, tanpa hembusan dari hisapan udara luar. Suara ditelinganya kedap, nyes tanpa bunyi. Kepin begitu jerih, seakan terperangkap selamanya, di tempat yang kecil dan gelap, yang tak lagi tersentuh pagi, tidak jua tersentuh siang. Hanya sempit gelap dan balik lagi gelap sempit begitu seterusnya.

Kepin horor sangat, dia berusaha membangunkan istri lelap disisinya, namun tanpa membuahkan hasil. Aurin malah berpaling meringkuk gulingnya rekat. Ujungnya Kepin enggak kuasa lagi, dia menghambur, meraba raba daun jendela, sekilat terbuka diapun menerjang keluar berlari menjauh hingga ke pekarangan depan, sambil meneriakkan istrinya.

"Aurin sayang. Cepat keluar! Cepat lari..!!!" seketika dilihatnya tengadah. 

Atap rumahnya dipenuhi bunga tabur.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun