Sayangnya, meskipun puluhan, bahkan ratusan ribu buku lahir setiap tahun di Indonesia kini, mutunya tidak terdeteksi---apakah memenuhi standar dan kaidah perbukuan? Kemungkinan buku-buku tidak bermutu yang digarap pelaku perbukuan tidak kompeten sangatlah besar, apalagi kasus-kasus plagiarisme yang menjamur. Semangat berliterasi tanpa standar dan kaidah sama halnya semangat memasak makanan tanpa gastronomi; yang penting masak dan makan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!