Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - Bams sedang berikhtiar untuk menayangkan Sekelebat CERPEN: BERTEMUNYA DUA ORANG HEBAT (6). Semoga bermanfaat. 🙏🙏

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah Peringkat # 1 ========================================== Puji TUHAN atas IDE yang Engkau alirkan DERAS ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nano Puisi: Pengukur Kepengasihan

8 Juli 2022   14:00 Diperbarui: 8 Juli 2022   14:00 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nano Puisi: Pengukur Kepengasihan

pengukur kepengasihan mengukur adanya benih
di dalam diri yang siap dipupuk disirami agar bersemi
tumbuh subur layaknya tanaman hijau sejuk mengayomi
mengayomi dengan rasa tulus mengasihi penuh empati

rasa kepengasihan yang lahir fitrah dari dalam batin ini
sebagai penciri jiwa kemanusiaan yang berakhlak tinggi
keberadaannya sangat dibutuhkan sekali tuk mengatasi
adanya rasa dipinggirkan akibat kesenjangan ekonomi

tindakan nyata dari rasa kepengasihan ini tak semata
hanya ungkapan kata-kata rasa kasihan saja kepada
yang sedang menderita tetapi kudu dibarengi upaya
yang mampu mengentaskan ketidakberdayaannya

(pengukur kepengasihan, 2022)

Puisi kelima dari delapan rincian alat pengukur diri, khususnya tentang pengukur kepengasihan. Semoga bisa bermanfaat untuk kehidupan bermasyarakat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun