Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - Bams sedang berikhtiar untuk menayangkan SATU per SATU PUISI dari SEMBILAN rincian PUISI tentang MASA DEPAN. Semoga bermanfaat. 🙏🙏

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah Peringkat # 1 ========================================== Puji TUHAN atas IDE yang Engkau alirkan DERAS ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Micro Puisi: Kasihan Puisi Dua Dipaksa Terlunta-lunta

28 Juni 2022   03:55 Diperbarui: 28 Juni 2022   03:58 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Micro Puisi: Kasihan Puisi Dua Dipaksa Terlunta-Lunta

kasihan puisi dua dipaksa terlunta-lunta
terlunta-lunta membawakan perasaannya

perasaan teraniaya yang ada dalam kata
kata paling sedih yang dipilih penyairnya
untuk mewakili keterlunta-luntaan dirinya

kasihan puisi dua dipaksa terlunta-lunta
mengemban lara untaian kata menghiba

meresapkan rasa duka padamkan nyala
pupuskan semangat kerja pembacanya
hingga akhirnya hanya termangu saja

(kasihan puisi dua dipaksa terlunta-lunta, 2022)

Puisi kedua dari lima hasil rincian Puisi | Rencana Merinci Kasihan Puisi, khususnya kasihan puisi dua dipaksa terlunta-lunta. Semoga bermanfaat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun