(demi segelas kopi)
bersih tanpa asap mengasapi naiknya ke bawah mundurnya maju
di situkah tuan sembunyikan api sunu
demi segelas kopi yang tumpah basahi senyuman misteri
dan demi taring gigi gingsulmu yang menyeringai
separuh mentah ulu hati
selipkan selilit semak
rahang di geraham itu
senyum misterimu
mengitari mangsa
menerkami segalak macan diluka
memaksaku diami seluruh
isi dada
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI